Menurut Country Business Lead Dell Indonesia Ryan Renaldy, aktivasi gawai itu akan memberikan dampak linier dengan kebutuhan pengolahan data yang berpengaruh pada hampir seluruh aspek.
![Ilustrasi logo Dell. [Shutterstock/360b]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/01/06/o_19avv6a9rjjdaj77lipba1jv1a.jpg)
"Situasi ini akan semakin mendorong penyesuaian pengelolaan data dari sentralisasi menjadi desentralisasi," terangnya.
Hal tersebut mendorong perkembangan komputasi ujung atau edge computing yang mampu mengelola data menjadi lebih cepat sesuai dengan kebutuhan.
“Suatu proses analitik akan muncul saat ada data yang diterima dan karena itu proses pendistribusian menjadi penting karena akan mempengaruhi kualitas insight yang dihasilkan," dia membeberkan.
Artinya, tidak hanya diperlukan data yang baik sebanyak mungkin, tetapi juga distribusinya yang
baik.
"Kebutuhan itu bisa difasilitasi oleh teknologi edge computing yang menjadi salah satu keunggulan dari Dell,” pungkasnya.