Dengan demikian, penumpang dapat membeli tiket KRL melalui aplikasi Gojek, merencanakan paket perjalanan bundling menggunakan GoRide atau GoCar dan KRL. Selain itu, ada fasilitas titik jemput atau area tunggu yang telah dibangun oleh Gojek di beberapa stasiun KRL.
"Dan pastinya kenyamanan dan keamanan konsumen akan jadi nomor satu. Jadi tidak hanya di aplikasi, tapi juga di on the ground-nya kita memastikan titik jemput dan titik drop off yang nyaman dan aman," pungkas Amanda.
Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan berpendapat, rangkaian inovasi yang dilakukan Gojek tersebut menjawab tiga hal yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan transportasi daring selama pandemi, yaitu faktor keselamatan penumpang, protokol kesehatan, dan kinerja layanan.
“Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pascapandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya. [Antara]