Waspada Scammers Menjerumuskan Pengguna ke Layanan Berbayar, Indonesia Jadi Target Trojan MobOk

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 11 Mei 2022 | 15:10 WIB
Waspada Scammers Menjerumuskan Pengguna ke Layanan Berbayar, Indonesia Jadi Target Trojan MobOk
Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejauh ini pada tahun 2022, Jocker paling banyak menyerang pengguna di Arab Saudi (21,20 persen),
Polandia, (8,98 persen), dan Jerman (6,01 persen).

2. MobOk

MobOk dianggap sebagai Trojan berlangganan paling aktif dengan lebih dari 70 persen pengguna ponsel telah berhadapan dengan ancaman ini.

Trojan MobOk sangat terkenal karena kemampuan tambahannya, selain membaca kode dari pesan, memungkinkannya untuk melewati CAPTCHA.

MobOK melakukan ini dengan mengirimkan gambar secara otomatis ke layanan yang dirancang untuk menguraikan kode yang ditampilkan.

Ilustrasi peretas sedang melancarkan serangan siber. [Shutterstock]
Ilustrasi peretas sedang melancarkan serangan siber. [Shutterstock]

Sejak awal tahun, MobOk Trojan paling sering menyerang pengguna di Rusia (31,01 persen), India (11,17 persen), dan Indonesia (11,02 persen).

3. Vesub

Trojan Vesub disebarkan melalui sumber tidak resmi dan meniru game hingga aplikasi populer, seperti
GameBeyond, Tubemate, Minecraft, GTA5, dan Vidmate.

Malware ini membuka jendela tak terlihat, meminta untuk berlangganan, dan kemudian memasukkan kode yang disadap dari pesan teks yang diterima korban.

Baca Juga: Studi: Generasi Senior Cemas Gunakan Pembayaran Digital

Setelah itu, pengguna berlangganan layanan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI