![Konjungsi Bulan dan Saturnus Juni 2022. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/03/37462-konjungsi-bulan-dan-saturnus.jpg)
Pengamat dapat melihatnya pada pukul 22:21 WIB, ketika mencapai ketinggian 7 derajat di atas ufuk timur.
Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada 03:55 WIB dengan ketinggian 82 derajat di atas cakrawala selatan.
Pasangan ini akan menghilang sekitar pukul 05:42 WIB pada ketinggian 62 derajat di atas ufuk barat.
Pengamat dapat mengamati keduanya di konstelasi Capricornus. Untuk dapat melihat cincin Saturnus dengan jelas, pengamat membutuhkan teleskop dengan pembesaran minimum 175 kali.
4. Konjungsi Bulan dan Jupiter
Bulan dan Jupiter akan tampak berdekatan pada 21 Juni mendatang. Pada saat itu, Jupiter akan berjarak 2 derajat dari Bulan.
Pasangan ini akan terlihat mulai pukul 00:16 WIB dan mencapai ketinggian 78 derajat di atas ufuk timur laut, sebelum menghilang dari pandangan saat fajar menyingsing sekitar pukul 05:43 WIB.
Pengamat dapat melihat keduanya di konstelasi Pisces. Jika ingin melihat detail Jupiter, maka pengamat membutuhkan bantuan teleskop dengan pembesaran minimal 175 kali.
5. Hujan meteor Bootid Juni
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Menarik Sepanjang Mei 2022

Hujan meteor berintensitas rendah ini akan mencapai puncaknya pada 27 Juni 2022.
Hujan meteor tersebut diperkirakan akan menghasilkan tampilan terbaiknya pada sekitar pukul 20:00 WIB.
Diperkirakan akan mencapai intensitas lima hingga sepuluh meteor dan pengamat dapat terus mengamati hujan meteor ini hingga sekitar pukul 01:30 WIB dini hari.
Titik radian hujan meteor ini akan berada di dekat rasi bintang Bootes, di mana letaknya berada pada ketinggian 35 derajat dari cakrawala utara.
Hujan meteor Bootid Juni ini sendiri berasal dari komet 7P/Pons-Winnecke.