Aplikasi itu dapat mempermudah petugas kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan jemaah haji berisiko tinggi.
"Tujuannya sebagai media edukasi secara elektronik yang berbentuk aplikasi berbasis Android saat ini dan aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan bisa di download gratis,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi Sylvana, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemenkes.
Aplikasi TeleJemaah terhubung dengan wrist band yang dipakai di pergelangan tangan jemaah.
Wrist band berbentuk seperti smart watch dan terhubung dengan aplikasi TeleJemaah pada ponsel pintar milik jemaah haji.
Perangkat ini difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan khusus bagi jemaah haji berisiko tinggi.
Wrist band ini bisa merekam data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat melalui infra merah. Data itu kemudian terhubung ke TeleJemaah dan Tele Petugas.

Sementara menu aplikasi TeleJemaah ini memiliki menu seperti input data kesehatan yang terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan.
Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.
Pada aplikasi itu juga terdapat informasi vaksinasi. Ini adalah data vaksinasi yang sudah dilakukan oleh jemaah haji di kabupaten/kota atau Puskesmas pada saat melakukan vaksinasi terutama meningitis.
Baca Juga: Apple Watch Kuasai Pangsa Pasar Smartwatch Dunia, Ditempel Huawei dan Xiaomi