Namun, pangsa pasar Oppo di segmen 5G hanya 3,7 persen di Q1 2022, menurun dari 26,4 persen di Q1 2021 karena vendor lain banyak merilis ponsel 5G.
Posisi tiga ada Vivo dengan angka pengiriman 1,5 juta unit dan pangsa pasar 17,1 persen.
Vivo Y15s dan Y21 menjadi pendorong kesuksesan perusahaan di Indonesia.
Untuk segmen mid-range, ada Vivo Y33s dan V23e bersama dengan Y75 dan V23.
Namun, di segmen ultra low-end dengan harga di bawah 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta, Vivo mengalami penurunan signifikan karena mengurangi pengiriman model Y1 di Q1 2022.
![Ilustrasi logo Xiaomi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/20/52628-logo-xiaomi.jpg)
Lalu posisi keempat ada Xiaomi dengan pengiriman 1,3 juta unit dan pangsa pasar 14,6 persen.
Xiaomi berhasil mempertahankan posisinya meskipun sempat mengalami kendala pasokan di kuartal ini.
Namun pada Maret, Xiaomi mampu meningkatkan pasar ponsel segmen low-end di kisaran harga 100-200 dolar AS atau Rp 1,4-2,9 juta dan segmen mid-range.
Pasar ponsel 5G Xiaomi juga meningkat tajam berkat seri Redmi Note 11, menjadikannya sebagai pemain terbesar kedua di segmen tersebut.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 FE Versi 4G Bakal Segera Rilis
Realme masih mempertahankan posisi kelima dengan pengiriman 1,1 juta unit dan pangsa pasar 12,3 persen.