Setelah melakukan pendekatan terdekatnya dengan Bumi, C/2017 K2 akan terus meluncur menuju perihelion, sebuah lintasan terdekatnya dengan Matahari sebelum kembali ke luar angkasa.
Komet cenderung berperilaku tak terduga saat semakin dekat dengan Matahari.
Komet C/2017 K2 bisa tiba-tiba menjadi lebih aktif dan cerah atau bahkan bisa pecah dan hilang dari pandangan.
![Teleskop Hubble. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/18/87520-teleskop-hubble.jpg)
Apa pun yang akan terjadi, pendekatan dengan Bumi pada 14 Juli 2022 merupakan kesempatan baik bagi para ahli untuk mempelajarinya karena orbitnya yang panjang membuat komet C/2017 K2 tidak akan kembali selama beberapa juta tahun.