![Kota Terapung Maladewa. [Waterstudio.nl]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/23/96155-kota-terapung-maladewa.jpg)
“Teknologi bukanlah masalahnya, tetapi kerangka peraturan yang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan,” jelas Olthuis.
Pihak berwenang memahami bahwa biaya pengembangan terapung lebih rendah daripada biaya penghancuran infrastruktur dan properti tepi laut, maka perubahan berikutnya dalam pengembangan kota ini akan terbang.
Ibukota Maladewa, Malé, dianggap sebagai salah satu kota berpenduduk terpadat di dunia, dengan lebih dari 200.000 orang menempati area seluas sekitar 2.000 hektar.
Harga rata-rata mulai dari 150.000 dolar AS untuk studio atau 250.000 dolar AS untuk rumah keluarga, kata Olthuis.
Saat ini, unit akan dibangun di galangan kapal lokal, yang kemudian akan mereka derek ke kota terapung.