Selain Kementerian Kominfo, perusahaan operator seluler di Indonesia juga membantah kalau 1,3 miliar data pribadi tersebut berasal dari mereka.
SVP Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, data-data yang bocor tersebut tidak sesuai dengan data yang dimiliki perusahaan tersebut.
Operator seluler XL Axiata juga membantah terlibat dalam kebocoran 1,3 miliar data pemilik kartu sim tersebut.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, perusahaannya menerapkan standar keamanan internasional dalam menjaga dan mengelola data milik pelanggan.
Sementara, perusahaan operator seluler Telkomsel memastikan sistem yang mereka miliki aman. Mereka juga membantah terlibat dalam kebocoran miliaran data kartu SIM tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan