Para Arkeolog Berburu Pemukiman Kuno yang Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 11 November 2022 | 14:42 WIB
Para Arkeolog Berburu Pemukiman Kuno yang Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas
Sebuah struktur bata kuno di Desa Ngaglik, Kabupaten Blitar, yang diduga salah satu rumah warga yang hidup pada abad 14. [beritajatim]

Suara.com - Para arkeolog meyakini di tepi Sungai Brantas, Kabupaten Blitar, menyembunyikan lebih dari satu pemukiman kuno yang berakar abad 14.

Di bantaran Sungai Brantas, penduduk sudah sering menemukan benda-benda peninggalan masa lalu.

“Bantaran Sungai Brantas itu memang dari masa lalu penuh ya, di beberapa titik ada peninggalan dari masa klasik,” kata  Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur Nugroho Harjo Lukito dalam laporan Beritajatim, Jumat (11/11/2022).

Informasi dari penduduk di sepanjang tepian Sungai Brantas sering ditemukan struktur batu bata kuno.

Sepanjang tepian Sungai Brantas dulu sering dijadikan sebagai tempat untuk mencari emas.

“Jadi dulu di wilayah ini dulu dibuat warga untuk menambang emas, bukan di sungainya ya, tapi tepi sungai,” kata dia

Untuk mengungkap kebenaran tentang adanya sejumlah pemukiman purbakala, para arkeolog berharap dilakukan ekskavasi lanjutan.

Struktur bata kuno

Beberapa waktu yang lalu sebuah struktur bata kuno di Desa Ngaglik, Kabupaten Blitar, yang diduga salah satu rumah warga yang hidup pada abad 14.

Baca Juga: Heboh Penemuan Benda Purbakala di Kali Pentul Kediri

Arkeolog menjelaskan karakteristik rumah kuno abad 14. Bagian dasar bangunan biasanya menggunakan batu bata dan batu sungai, sedangkan dindingnya menggunakan kayu atau bambu. Sementara atapnya dari genting seperti di Trowulan Mojokerto atau beratapkan jerami dan daun.

Dalam tahap awal ekskavasi di Desa Ngaglik, arkeolog belum dapat menemukan titik sudut dari pemukiman kuno yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit.

Arkeolog baru bisa menemukan sisa-sisa bangunan serta peradaban pada masa lalu.

“Karena ekskavasi ini hanya lima hari, kami belum bisa menemukan sudut – sudut dari permukiman ini. Tapi ini kemungkinan sangat luas,” kata Nugroho.

Penemuan itu ada dalam jarak 140 meter dari Sungai Brantas.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI