
5. Iklan palsu
Salah satu cara klasik yang coba dilakukan peretas untuk mendapatkan akses ke ponsel adalah dengan menampilkan iklan palsu agar pengguna tertarik untuk mengklik.
Jika pengguna seluler mengeklik tautan dalam iklan palsu, mereka mungkin diminta untuk mengunduh malware yang menginfeksi perangkat mereka dan mencuri informasi sensitif.
6. Perangkat lunak perusak
Perangkat lunak atau malware biasanya jadi metode yang kerap digunakan para peretas. Biasanya, peretas membuat aplikasi gratis yang menawarkan layanan seperti perlindungan antivirus atau pengeditan video yang tidak ada di Apple App Store atau Google Play Store.
Meskipun layanannya gratis, aplikasi mencurigakan ini diam-diam akan menginfeksi perangkat di latar belakang dan kamu akan dapat mengakses kata sandi, pesan teks, dan data lainnya.
Demikian beberapa tanda dasar bila hp kamu sedang diretas.