Akselerator AI untuk mengurangi latensi untuk interaksi input yang sensitif seperti pelacakan tangan atau 6DoF, dan mesin proyeksi ulang untuk pengalaman yang lebih mulus.
Co-processor AR mengumpulkan data kamera dan sensor serta memungkinkan pelacakan mata dan otentikasi iris mata untuk rendering foveated. Sehingga itu mengoptimalkan beban kerja hanya di tempat yang dilihat pengguna.
Platform konektivitas memanfaatkan sistem konektivitas Qualcomm FastConnect 7800 untuk memakai teknologi Wi-Fi 7 dan mencapai latensi <2ms antara kacamata AR dan smartphone atau perangkat host.
Dukungan untuk FastConnect XR Software Suite 2.0 memungkinkan kontrol data XR yang lebih baik untuk meningkatkan latensi, mengurangi jitter, dan menghindari gangguan yang tidak diinginkan.
Untuk memungkinkan pengembang membangun aplikasi AR, Snapdragon AR2 dan Platform Snapdragon 8 Gen 2 dioptimalkan untuk menjadi Snapdragon Spaces Ready.
![Snapdragon 8 Gen 2. [Qualcomm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/16/17003-snapdragon-8-gen-2.jpg)
Snapdragon Spaces XR Developer Platform dirancang untuk menjadi fondasi yang akan membuka jalan bagi pengembang, untuk menata ulang konten AR yang dikenakan di kepala dan membantu mendorong seluruh segmen kaca AR.