Simak 3 Tips Bikin Konten Kreatif, Bisa Hasilkan Cuan Buat Beli Mobil

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 25 November 2022 | 05:25 WIB
Simak 3 Tips Bikin Konten Kreatif, Bisa Hasilkan Cuan Buat Beli Mobil
Konten kreator. [Darius Bashar/Unsplash]

Suara.com - Siapa saja bisa menjadi konten kreator, apalagi dengan sarana penunjang yang sudah semakin mudah dan canggih.

Namun, untuk menghasilkan konten sukses yang bisa menghasilkan cuan, tidak sembarang.

Meski diawali dengan iseng tapi jika dijalankan dengan serius, tidak heran cuan-cuan yang datang bisa mengalir dengan deras.

Salah satunya dr. Dina Oktaviani M.biomed (AAM) bergelar master di bidang anti aging, dikenal juga sebagai konten kreator di platform SnackVideo dengan akun @bukandoktercinta.

Dengan konten-konten yang edukatif dan berisi informasi bermanfaat untuk audiens, akun yang Dokter Dina kelola tersebut bahkan sudah memiliki lebih dari 5,3 juta pengikut.

Hingga saat ini, seluruh videonya sudah mendapatkan lebih dari 3,2 juta likes. Dan kini dia berbagi tips menghasilkan konten kreatif sehingga bisa mendatangkan cuan banyak:

Logo SnackVideo [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Logo SnackVideo [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

1. Selalu buat konten yang bermanfaat tapi simpel dan menghibur

Konten tak harus dibuat sulit, bahkan masyarakat justru menyukai konten-konten sederhana dan simpel tapi punya bobot makna dalam isi konten itu sendiri.

Kalau sudah bermanfaat dan simpel, jangan lupa untuk mengemasnya dengan hiburan supaya jadi menarik.

Baca Juga: Fokus Bikin Video Pendek, Penghasilan Mantan Pekerja Kantoran Ini Tembus Rp30 Juta Sebulan

Dokter Dina seringkali menambahkan unsur lagu-lagu berirama semangat atau yang sedang tren kedalam kontennya, ditambah dengan aksi jogetnya yang terkadang terlihat malu-malu.

2. Cari referensi bahan yang valid

Meski bahasan kontennya sederhana, Dokter Dina ogah untuk mengambil sembarang referensi sebagai bahan.

Apalagi mengingat netizen sekarang sudah sangat cerdas dan mampu mengolah informasi dengan lebih baik dibanding dulu, karenanya perlu sebuah rujukan yang valid.

Selama berkonten, Dokter Dina mereferensikan diri pada jurnal-jurnal kesehatan, buku pelajaran di kampus dulu, dan juga dari bahan-bahan yang didapatkannya ketika mengikuti seminar kesehatan.

3. Selalu positive thinking menghadapi komentar

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI