Infografis
Dalaman dari iPad Air 4 terbilang menggiurkan karena dibekali prosesor A14 Bionic. Prosesor ini memiliki fabrikasi 5 nm dengan CPU six-core dengan performa 40 persen lebih tinggi dibandingkan iPad Air sebelumnya.
Melihat dari segi ukuran, iPad Air 4 memiliki dua model berbeda yaitu Wi-Fi dan Wi-Fi + Cellular. Model Wi-Fi memiliki tinggi 247,6 mm, lebar 178,5 mm, tebal 6,1 mm, dan beratnya mencapai 458 gram. Sementara Model Wi-Fi + Cellular memiliki tinggi 247,6 mm, lebar 178, 5 mm, tebal 6,1 mm, dan berat 458 gram.
Kapasitas penyimpanannya, kamu dapat memilih dua varian yaitu 64 GB dan 256 GB. Sementara pada urusan konektivitas memakai USB-C, sama seperti iPad Pro. Kabel USB-C memiliki kemampuan charge 20W dan transfer data 5 Gbps, Wi-Fi 6 dan versi LTE.
Untuk urusan fotografi, iPad Air 4 memiliki kamera belakang 12 MP dengan video stabilization lebih baik dari generasi pendahulunya. Pada kamera depan memiliki resolusi 7 MP dengan fitur HDR yang mampu merekam video 1080p 60fps.
Baterai lithium-polymer bawaan dapat diisi ulang sebanyak 28,6 watt per jam. Penggunaanya dapat bertahan sampai 10 jam untuk menjelajahi WIFi maupun menonton video.
2. Desain iPad Air 4
Sepintas, iPad Air 4 menyerupai dengan iPad Pro ketimbang iPad Air. Walaupun begitu, iPad Air 4 memiliki bezel lebih tipis di bagian atas dan bawah dan tidak ada lagi tombol Touch ID. Dengan begitu, penampilannya lebih menyerupai iPad Pro.
Layar iPad Air 4 memakai Liquid Retina seluar 10,9 inci dan resolusi 2960 x 1640 piksel. Latar tersebut mendukung teknologi True Tone dengan lapisan anti-reflective agar tetap jernih waktu terkena sinar matahari.
True tone merupakan teknologi sensor yang menyesuaikan kecerahan layar yang menyesuaikan lingkungan. Tujuannya untuk membuat mata jauh lebih nyaman.
Baca Juga: Link Live Streaming Ekuador vs Senegal di Piala Dunia 2022 Malam Ini
Touch ID yang hilang telah berganti tempat ke tombol power bagian atas. Desain ini menjadikan iPad pertama yang menyatukan pemindai sidik jari dengan tombol power.
