6 Ciri Situs Lowongan Kerja Bodong, Jangan Salah Pilih

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 01 Desember 2022 | 05:00 WIB
6 Ciri Situs Lowongan Kerja Bodong, Jangan Salah Pilih
Ilustrasi lowongan kerja (Unsplash.com/@eprouzet)
Ilustrasi media sosial.[freepik.com/creativeart]
Ilustrasi media sosial.[freepik.com/creativeart]

Beberapa perekrut mungkin mengirim pesan kepada kandidat melalui media sosial sebelum beralih ke sarana komunikasi yang lebih formal seiring berlanjutnya pembicaraan.

3. Perusahaan mengirimkan email yang mencurigakan.

Berkomunikasi melalui email tidak secara otomatis membuat perekrut menjadi sah. Bahkan, kamu bisa mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isi email.

Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.

4. Perekrut pekerjaan menanyakan informasi pribadi kamu.

Perekrut pekerjaan nyata hanya tertarik pada hal-hal di resume kamu: pekerjaan dan latar belakang pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi dasar kamu.

Di luar itu, tidak ada perusahaan yang benar-benar menggunakan informasi tambahan apa pun, seperti detail bank atau nomor jaminan sosial kamu.

Kamu hanya boleh memberikan informasi pribadi ini setelah perusahaan mempekerjakan kamu.

Orang-orang yang meminta lebih banyak informasi dari kamu daripada yang biasanya dibutuhkan oleh pemberi kerja mungkin mencari hal lain.

Baca Juga: 4 Lowongan Kerja Adaro Energy, Segera Daftar Sebelum 31 Desember

Ilustrasi CV.[Pexels/Cottonbro]
Ilustrasi CV.[Pexels/Cottonbro]

Waspadalah terhadap iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang membutuhkan detail pribadi yang tidak nyaman kamu bagikan.

5. Kamu mendapatkan tawaran pekerjaan instan—tanpa surat lamaran.

Jika seseorang menghubungi kamu secara online dengan tawaran pekerjaan langsung, itu adalah tanda bahaya yang serius.

Tawaran pekerjaan tipikal datang setelah proses lamaran kerja yang lengkap, meliputi penyerahan resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal.

Tawaran pekerjaan tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapa pun yang memiliki alamat email atau akun media sosial.

6. Perekrut meminta uang dari kamu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI