6 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak, Hati-hati Jika Ketemu yang Kepalanya Segitiga

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 08 Juni 2023 | 20:12 WIB
6 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak, Hati-hati Jika Ketemu yang Kepalanya Segitiga
Spanduk peringatan untuk hati-hati dari ular berbisa terpasang di area sekitar rumah kediaman MO, bocah 6 tahun yang jadi korban gigitan ular, di Kampung Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (8/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah] - 6 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak, Hati-hati Jika Ketemu yang Kepalanya Segitiga
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Lubang Termosensorial

Dalam artikel berjudul "The Evolution of Arterial Supply and Venous Drainage in the Snake Eye" tulisan Hartline (2008), ular berbisa umumnya memiliki lubang termosensorial yang terletak di sekitar daerah mulut atau di sisi kepala mereka.

Lubang ini berfungsi untuk mendeteksi panas dan memberikan ular berbisa kemampuan untuk melacak mangsa atau menentukan suhu lingkungan sekitarnya. Ular non-berbisa tidak memiliki lubang termosensorial ini.

6. Kebiasaan dan Habitat

Dikutip dari Greene (2005), Ular berbisa cenderung memiliki kebiasaan dan habitat yang berbeda dengan ular non-berbisa. Banyak ular berbisa merupakan predator aktif yang memangsa hewan kecil, seperti tikus atau burung. Mereka juga sering ditemukan di lingkungan yang beragam, termasuk hutan, padang rumput, dan gurun.

Di sisi lain, ular non-berbisa bisa memiliki beragam kebiasaan makanan, termasuk memangsa hewan kecil, reptil, atau bahkan tumbuhan. Habitat ular non-berbisa juga bisa sangat bervariasi, termasuk di hutan, sawah, sungai, dan lingkungan perkotaan.

Perlu dicatat bahwa perbedaan ular berbisa dan tidak ini bukanlah karakteristik yang mutlak, dan ada pengecualian dalam setiap kategori. Penting untuk mengandalkan pengetahuan yang akurat dan bertanya pada ahli untuk memastikan identifikasi yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI