Suara.com - Allied Telesis, pemimpin global dalam solusi konektivitas dan jaringan pintar, mengumumkan pencapaiannya mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sertifikasi ini untuk 18 produk switch yang diproduksi langsung di Batam, Indonesia.
Seperti diketahui, selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan dan program untuk mempromosikan kandungan dalam negeri di berbagai industri.
“Dalam melaksanakan program tersebut, kami telah melakukan beberapa terobosan dalam upaya mempercepat, mempermudah, dan memperbanyak sertifikasi TKDN," ujar Priyadi Arie Nugroho, Direktur IET – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Langkah yang dilakukan oleh Allied Telesis Indonesia ini membuktikan bahwa anak bangsa, menurutnya, dapat melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan.
"Kami yakin bahwa kedepannya akan lebih banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi TKDN seperti Allied Telesis," kata dia.
![Allied Telesis Indonesia raih TKDN. [Allied Telesis]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/31/72936-allied-telesis-indonesia-raih-tkdn.jpg)
Beng Santosa, Country Lead – PT Allied Telesis Indonesia pun menyambut baik peraihan ini.
"Hal ini merupakan suatu bentuk komitmen Telesis untuk memacu pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja baru dan menyediakan transfer teknologi,” ungkapnya.
Solusi jaringan Allied Telesis yang didukung teknologi AI dapat mengoptimalkan LAN, Wi-Fi, keamanan, dan SD-WAN, sehingga dapat mengurangi waktu jaringan yang tidak aktif, menyederhanakan kegiatan operasional, dan mengurangi biaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis yang selalu berubah saat ini.
Baca Juga: Deretan Barang Ini akan Dilelang Kemenkeu, Ada PS5 hingga Nintendo Switch!
Hal ini yang menjadikan Allied Telesis menerima berbagai pengakuan dari industri atas penawaran solusi yang diberikan, termasuk penghargaan untuk otomatisasi jaringan dan keamanan.