Suara.com - Istilah "AI" atau kecerdasan buatan, telah digunakan dalam ilmu komputer sejak 1950-an.
Namun, kebanyakan orang di luar industri teknologi baru mulai membicarakannya pada akhir 2022.
Ini semua berkat kemajuan terbaru dalam machine learning yang menuntun kita pada terobosan besar, dengan dampak luar biasa di hampir setiap aspek kehidupan.
Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI dan menjadi bagian dari percakapan global.
1. Kecerdasan buatan (Artificial intelligence / AI)
AI adalah sistem komputer yang sangat cerdas, yang dapat meniru manusia dalam beberapa hal.
Sifatnya buatan karena kecerdasannya dibuat oleh manusia menggunakan teknologi.

Kadang orang mengatakan sistem AI memiliki otak digital, tetapi AI bukanlah mesin atau robot fisik — AI adalah program yang berjalan di komputer.
Ia bekerja dengan memasukkan koleksi data yang sangat besar melalui algoritma—yang merupakan serangkaian instruksi—untuk membuat model yang dapat mengotomatisasi tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan dan waktu manusia.
Baca Juga: Kominfo: Ada 22,1 Pekerja Indonesia yang Sudah Manfaatkan Teknologi AI
Tak jarang, manusia juga berinteraksi dengan sistem AI — seperti ketika Anda meminta Bing Chat untuk membantu melakukan sesuatu.
Tetapi dalam kebanyakan kasus, AI bekerja di balik layar.
2. Pembelajaran mesin (Machine learning / ML)
Jika AI adalah tujuan, maka machine learning adalah bagaimana kita dapat mencapai tujuan tersebut.
Machine learning merupakan bidang ilmu komputer di bawah payung AI, di mana manusia mengajarkan sistem komputer cara melakukan sesuatu, dengan melatihnya untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi berdasarkan pola tersebut.
Data dijalankan melalui algoritma secara berulang, dengan memberikan masukan dan umpan balik yang berbeda di setiap kalinya, untuk membantu mesin belajar dan meningkatkan performa selama proses pelatihan.