Suara.com - Berikut adalah beda antara HyperOS vs MIUI yang mungkin sedang kamu cari. Xiaomi bukan tanpa alasan mengganti MIUI dengan HyperOS.
Seperti diketahui, Xiaomi telah mengumumkan antarmuka baru yang mereka namai dengan HyperOS sebagai pengganti MIUI yang sudah lama menjadi antarmuka andalan Xiaomi.
Bukan sekadar antarmuka seperti MIUI, Xiaomi akan menjadikan HyperOS lebih dalam seperti selayaknya sistem operasi.
Dalam unggahan di akun X personalnya, VP Xiaomi Global Alvin Tse mengatakan HyperOS akan menghadirkan konektivitas yang lebih mumpuni di ekosistem Xiaomi. Sistem operasi ini tak cuma dirancang untuk lini smartphone, tetapi juga 200 kategori produk Xiaomi lainnya.
"Tak sabar melihat era baru dari Hyper Performance, kemudahan, dan konektivitas di semua smartphone dan AIoT (Artificial Intelligence of Things)," kata dia, dikutip dari Android Authority, Jumat (20/10/2023).
Xiaomi memberikan beragam janji pembaharuan di HyperOs ini. Beberapa aspek yang akan diperbaharui antara lain fitur AI, dan peningkatan pengalaman pengguna dan banyak lainnya demi bisa mengungguli pendahulunya, MIUI 14.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara HyperOS vs MIUI
1. Antarmuka dan Ikon
Sekilas, sulit membedakan antara MIUI 14 dan HyperOS baru. Kedua sistem menawarkan tata letak dan desain yang serupa seperti layaknya tampilan Xiaomi selama ini.
Baca Juga: Akhirnya Rilis, Redmi K70 Pro Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 dan HyperOS
Namun, setelah diperiksa lebih dekat, beberapa perbedaan halus terungkap. Di HyperOS, ikon menampilkan warna yang sedikit desaturasi, sehingga memberikan tampilan yang lebih lembut dan halus.
Selain itu, beberapa ikon telah mengalami sedikit perubahan desain. Misalnya, ikon Galeri tampak seperti cermin, memberikan sentuhan unik pada aplikasi yang sudah dikenal.
Ikon Catatan telah diperbarui dengan penambahan tanda centang, sebuah perubahan yang, meskipun tidak kentara, mungkin menunjukkan pergeseran ke arah antarmuka yang lebih ramping dan ramah pengguna.
2. HyperOs punya tekstur lanjutan
Fitur menarik lainnya yang diperkenalkan oleh HyperOS adalah “Tekstur Lanjutan.” Inovasi ini meningkatkan pengalaman visual dengan menambahkan efek rendering seperti blur pada seluruh sistem.
Meskipun fitur ini mungkin tidak langsung terlihat dalam penggunaan sehari-hari, fitur ini merupakan tambahan yang signifikan bagi pengguna yang menghargai perhatian terhadap detail dan kesempurnaan visual.