Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) dan X-CAMP terus mengembangkan layanan solusi digital dengan teknologi-teknologi terbaru yang mampu menjawab tantangan di masa kini dan ke depan.
XLABS juga berupaya mengembangkan solusi-solusi digital yang juga bisa mendorong penerapan prinsip ramah lingkungan bagi berbagai sektor industri di Indonesia.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, XL Axiata terus berupaya mengekplorasi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki untuk bisa menghadirkan solusi-solusi berbasis teknologi digital yang bisa menjawab tantangan di masa kini dan ke depan.
"Kami saat ini memiliki sejumlah solusi digital berbasis Artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Connectivity, yang telah menjadi satu ekosistem Green Smart City," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (10/12/2023).
Gede menambahkan, solusi-solusi digital dalam ekosistem Green Smart City yang dihadirkan oleh XLABS tersebut sebelumnya sudah melewati masa inkubasi.
Kemudian, direalisasikan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sustainability.
![Ilustrasi Smart City. [Tumisu/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/29/69629-smart-city.jpg)
Konsep Green Smart City dibuat dengan mengembangkan layanan solusi digital yang menerapkan tren teknologi saat ini menuju Society 5.0.
Berikut beberapa solusi-solusi berbasis IoT dan AI yang tersedia antara lain:
1. HydroponiX
Solusi ini ditujukan untuk pertanian hidroponik, yang mampu menyediakan kegunaan berupa sistem monitoring, auto feeding nutrisi, serta pemantauan suhu lingkungan tempat budidaya.
Faktor-faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, cahaya matahari, kadar PH, cairan nutrisi, serta faktor terukur lainnya yang dapat menentukan keberhasilan bertani hidroponik dapat dimonitor dan diatur secara baik dan sesuai kebutuhan melaui sarana IoT Hidroponik ini.
2. X-Maggot
Solusi ini untuk budidaya maggot, yang memiliki sejumlah fitur, seperti pemantauan lingkungan dan kontrol suhu atau kelembaban di lokasi peternakan Black Soldier Fly (BSF).
Baca Juga: Dukung IKN Jadi Smart City dan Digital Hub, Kecepatan Internet Jadi Fokus
Manfaat dari solusi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional dan sumber data untuk keperluan Big Data dan Artificial Intelligence untuk mempermudah perencanaan, proyeksi, hingga perawatan.
3. Temptrax
Solusi untuk memantau suhu lingkungan pada industri berbasis cold chain agar suhu tetap sesuai dengan kondisi yang diinginkan, dilengkapi dengan dashboard monitoring (hingga minus 55 derajat celcius).
![XL IoT Ecosystem Lounge. [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/10/22596-xl-iot-ecosystem-lounge.jpg)
Solusi ini memiliki berbagai benefit diantaranya, meminimalisir degradasi kualitas produk, adanya jaminan kualitas produk untuk sampai ke konsumen.
Ada notifikasi jika terjadi anomali perubahan suhu, sumber data untuk keperluan Big Data/AI untuk mempermudah perencanaan, proyeksi dan perawatan (sudah terintegrasi dengan IoT platform Kemenkes – SMILE)
4. X-Shrimp
Solusi monitoring budidaya berbasis aquaculture (udang vaname) menggunakan sensor pH, DO (Oksigen Terlarut), suhu, dan salinitas.
Sistem secara otomatis akan mengirimkan laporan kualitas air kolam secara realtime kepada smartphone pemilik/ teknisi kolam.