Ini Teknologi yang Ada di Mobil Listrik Xiaomi SU7

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2024 | 18:49 WIB
Ini Teknologi yang Ada di Mobil Listrik Xiaomi SU7
Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi SU7 resmi diperkenalkan ke pasar China beberapa waktu lalu. Ini adalah mobil listrik pertama Xiaomi yang dirilis di dunia.

Mobil listrik Xiaomi ini mengusung sejumlah teknologi seperti e-motor, baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.

Founder, Chairman, dan CEO Xiaomi Group, Lei Jun mengatakan kalau lima teknologi itu adalah gabungan dari unsur desain, performa, jarak, dan standar keselamatan baru di industri kendaraan listrik pintar.

Menurutnya, semua ini adalah upaya Xiaomi untuk merambah industri otomotif sekaligus lompatan strategis yang signifikan dari industri smartphone demi menyempurnakan ekosistem pintar Human x Car x Home.

“Xiaomi telah meningkatkan investasi hingga sepuluh kali lipat, di mulai dari pengembangan teknologi inti fundamental, dalam komitmen untuk membangun kendaraan yang luar biasa. Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas,” kata Lei Jun dalam siaran pers yang diterima, Selasa (2/1/2024).

Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]
Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]

Xiaomi EV mengadopsi pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan manufaktur industri, perangkat lunak pintar, dan kecerdasan buatan untuk mendefinisikan ulang standar industri otomotif.

"Dengan investasi lebih dari 10 miliar CNY (sekitar Rp 21,7 triliun) dalam penelitian dan pengembangan, tim Xiaomi yang terdiri dari 3.400 engineer dan tenaga ahli berhasil mencapai terobosan dalam teknologi E-Motor, Baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin," paparnya.

Berikut sejumlah teknologi yang ada di mobil listrik Xiaomi SU7.

Terobosan E-Motor (motor listrik)
Xiaomi memperkenalkan HyperEngine V6/V6s dan HyperEngine V8s, tiga motor listrik yang mengusung teknologi inovatif seperti Bidirectional Full Oil Cooling Technology, desain S-shaped oil circuit, dan desain staggered silicon steel lamination. Ini mampu menyaingi kinerja mesin V8 dan V6 tradisional warisan era mesin pembakaran internal.

Baca Juga: BYD Kembali Kalahkan Tesla sebagai Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia

HyperEngine V8s yang memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, output 425 ribu kW, dan torsi maksimum 635Nm, langsung mencatat rekor global untuk motor listrik.

HyperEngine V6/V6s, dengan kecepatan rotasi 21.000 rpm, melampaui kemampuan motor listrik yang sebelumnya telah diproduksi secara massal, menawarkan daya, dan torsi yang luar biasa.

Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]
Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]

Teknologi Baterai Inovatif
Xiaomi juga mengembangkan teknologi baterai terintegrasi CTB lewat Inverted Cell Technology, yang mencapai efisiensi integrasi 77,8% persen, peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 24,4 persen, dan kapasitas maksimum 150 kWh.

Secara teori, kapasitas baterai inovatif ini mampu mendukung performa sebuah kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang melampaui 1.200 km.

Xiaomi EV juga dilengkapi dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS) yang dikembangkan sendiri dengan ASIL-D, tingkat keamanan fungsional tertinggi. Sistem ini mencakup tiga monitor dan alarm thermal runaway independen, serta sistem peringatan dini 24 jam.

Setiap baterai Xiaomi memiliki keandalan terdepan di industri dan menjalani uji keamanan baterai paling ketat, termasuk 1050+ verifikasi keamanan dan 96 kali durasi pengujian ketahanan standar internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI