Kronologi Debat Panas Internet Gratis: Prabowo Klarifikasi Otak Lambat, Ganjar Senyum Sinis

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 04 Februari 2024 | 22:40 WIB
Kronologi Debat Panas Internet Gratis: Prabowo Klarifikasi Otak Lambat, Ganjar Senyum Sinis
Tangkapan Layar Momen Ganjar diduga sewot kepada Prabowo karena ada koreksi di debat kelima Pilpres 2024. [YouTube]

"Maka kalau kita bicara bahwa orang yang pilih internet gratis otaknya, maaf, lambat, saya kira statement itu sangat sadis. Dan tentu saja apa yang mesti kita lakukan pak?" tanya dia lagi.

Ganjar mengungkapkan kalau saat ini lebih dari 12.000 desa yang masih blankspot alias tidak memiliki akses internet. Maka dari itu dia menggagas program tersebut.

"Ada kurang lebih 12 ribu desa yang masih blankspot. Padahal kita ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memberikan fasilitas. Ya pendidikan ya kesehatan, dan dua kementerian ini yang kita siapkan hari ini untuk jadi contoh. Kenapa? Karena relatif datanya lengkap. Kalau kemudian kita ingin membikin negara ini maju jauh lebih cepat," balas Ganjar.

Senyum sinis Ganjar
Prabowo kemudian menimpali lagi soal maksud otak lambat bagi orang yang sepakat internet gratis. Ia menjelaskan kala itu dirinya membandingkan program tersebut dengan makan siang gratis.

"Saya tegaskan kembali, dalam konteks internet gratis kalau dibandingkan dengan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan? maksud saya adalah makan gratis diprioritaskan, bukan berarti internet gratis tidak penting. sama sekali tidak," tuturnya.

Prabowo kemudian berjanji apabila jadi presiden kelak, program internet gratis yang diinisiasi Ganjar juga bakal diterapkan. Uniknya, Ganjar langsung senyum sinis.

"Saya apabila jadi presiden, saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia. Jelas itu," kata Prabowo yang kemudian dibalas senyuman Ganjar.

"Tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategis, itu utama bagi saya. terima kasih," tutup Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Ingin Beri Dana Abadi Budaya untuk Pelestarian Budaya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI