Media Asing Sebut TikTok Jadi 'Medan Perang' Capres Indonesia di Pilpres 2024

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 07 Februari 2024 | 20:07 WIB
Media Asing Sebut TikTok Jadi 'Medan Perang' Capres Indonesia di Pilpres 2024
Foto kolase ketiga Capres saling memberikan pemaparan saat debat Capres-Cawapres Kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebab para generasi Milenial dan Gen Z lebih suka aktif di platform Instagram Reels hingga TikTok, termasuk untuk mencari berita politik.

Media asal Amerika Serikat, Bloomberg melaporkan kalau iklan di TikTok pun lebih murah. Pernyataan ini disampaikan oleh Head of Equity Research PT Maybank Sekuritas Indonesia, Jeffrosenberg Chen Lim.

Meskipun TikTok menguntungkan para capres, banyak pihak yang khawatir adanya misinformasi di platform online layaknya Pilpres 2019. Kala itu, pemilu di Indonesia tercoreng hoaks yang disebarkan oleh buzzer hingga bot.

Untungnya TikTok memiliki kebijakan yang mengatasi penyebaran hoaks pemilu ataupun konten politik lain. Platform asal China itu melarang para politikus dan partai politik untuk menggalang dana maupun iklan berbayar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI