Proyek Satelit Satria-2 Dimulai 2025, Perlu Biaya Rp 13,3 Triliun lewat Dana Pinjaman Luar Negeri

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 19:18 WIB
Proyek Satelit Satria-2 Dimulai 2025, Perlu Biaya Rp 13,3 Triliun lewat Dana Pinjaman Luar Negeri
Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi kalau ada dua satelit dia akan membawa satelitnya dan orbit slotnya dua," sambungnya lagi.

Diungkapkan Aradea, nilai investasi Satelit Satria-2 ini memerlukan 884 juta Dolar AS atau sekitar Rp 13,7 triliun. Nantinya fasilitas itu bisa menjangkau 45.000 titik tambahan.

"Titik tambahannya itu 45.000 kalau tidak salah, dan ini masih tetap kami godok, yang pasti karena kapasitas untuk Satria 1 sendiri itu pun sebenarnya kurang. Jadi kami nanti akan pointing dari tiga satelit yang kita sudah memiliki ini untuk membesarkan kapasitas di bawah-bawahnya, secara teknis seperti itu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI