"Jadi kalau ada dua satelit dia akan membawa satelitnya dan orbit slotnya dua," sambungnya lagi.
Diungkapkan Aradea, nilai investasi Satelit Satria-2 ini memerlukan 884 juta Dolar AS atau sekitar Rp 13,7 triliun. Nantinya fasilitas itu bisa menjangkau 45.000 titik tambahan.
"Titik tambahannya itu 45.000 kalau tidak salah, dan ini masih tetap kami godok, yang pasti karena kapasitas untuk Satria 1 sendiri itu pun sebenarnya kurang. Jadi kami nanti akan pointing dari tiga satelit yang kita sudah memiliki ini untuk membesarkan kapasitas di bawah-bawahnya, secara teknis seperti itu," tandasnya.