![HyperOS vs MIUI perubahan halus di desain. [Gizmochina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/03/91033-hyperos-vs-miui-perubahan-halus-di-desain.jpg)
Kamu akan menemukan perubahan kecil pada beberapa ikon aplikasi.
OS baru menggabungkan bagian detail aplikasi dan bagian menu aplikasi agar terlihat lebih baik dan bersih.
Jika melihat lebih dekat pada menu aplikasi, kamu akan menemukan bahwa menu tersebut telah disusun ulang.
Dan tidak ada teks untuk info aplikasi dan ikon uninstall, yang ada di MIUI.
Selain itu, fontnya sendiri lebih besar dan tebal.
2. Ucapkan selamat tinggal pada bloatware
Hp Xiaomi tidak hanya hadir dengan banyak fitur, tetapi juga mengemas banyak aplikasi yang tidak diinginkan (bloatware).
Ini telah menjadi masalah pada ponsel Xiaomi selama bertahun-tahun, yang akhirnya diperbaiki dengan HyperOS.
Meskipun ada solusi untuk menghapus bloatware di ponsel MIUI, langkah-langkah tersebut terlalu teknis bagi sebagian besar pengguna.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Xiaomi 14 vs Samsung Galaxy S24, Duel HP Flagship Layar Menawan
![Ilustrasi hp Xiaomi. [N.Tho.Duc/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/16/42751-ilustrasi-hp-xiaomi.jpg)
Terakhir, HyperOS baru memungkinkan pengguna menghapus aplikasi yang tidak diperlukan.
Menghapus aplikasi yang tidak diinginkan dari perangkat Xiaomi tidak hanya menghemat sebagian penyimpanan tetapi juga membebaskan sumber daya sistem yang digunakan oleh aplikasi tersebut.
Jadi, kamu mendapatkan lebih banyak penyimpanan dan kinerja lebih baik.
3. Fitur Dynamic Island hadir di pengguna secara terbatas
Xiaomi juga ikut serta dalam tren Dynamic Island, namun perusahaan China ini datangnya cukup lambat.
Meskipun Xiaomi tidak memiliki nama untuk itu, banyak yang menyebutnya “Dynamic Notch”.