Suara.com - Media sosial telah muncul sebagai sumber stres yang signifikan, berkontribusi terhadap meningkatnya kecemasan dan masalah terkait tekanan di kalangan pengguna.
Media sosial juga membuat pengguna rentan terhadap penipu yang dapat mengeksploitasi informasi pribadi untuk mendapatkan keuntungan.
Penting untuk mempelajari cara memiliki hubungan yang lebih sehat dengan ruang digital ini.
Baca Juga: Cara Mudah Matikan Status Online di Facebook, Hilangkan Titik Hijau!
Untuk meminimalkan dampak negatif jejaring sosial terhadap kesejahteraan digital, para ahli Kaspersky menyarankan beberapa tips sederhana sebagai berikut:
1. Penerapan privasi melalui pengaturan akun
Mengonfigurasi pengaturan privasi akun online secara tepat merupakan langkah penting dalam menjaga informasi pribadi dan menjaga keamanan digital.

Dengan menyesuaikan siapa yang dapat melihat profil dan postingan, pengguna dapat secara signifikan mengurangi risiko interaksi yang tidak diinginkan dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buruk.
Tindakan proaktif ini memitigasi potensi ancaman seperti penguntitan, pencurian identitas, doxing, dan penipuan phishing.
Baca Juga: Tips Belanja Online Nyaman dan Aman di Lebaran
Mengikuti instruksi dari layanan online Pemeriksa Privasi akan membantu pengguna mengelola pengaturan privasi di jejaring sosial paling populer.
2. Koneksi selektif dan berbagi secara strategis merupakan langkah penting memberikan keamanan online dan kesejahteraan digital
Dengan membatasi koneksi hanya ke orang-orang yang dikenal secara pribadi, akan mengurangi
kemungkinan untuk menerima konten berbahaya atau berhadapan dengan penipu.
Baca Juga: Facebook Rombak Tampilan Video, Makin Mirip TikTok
Menghadapi konten tidak pantas, seperti adegan kekerasan atau kekejaman, dapat menimbulkan ketidaknyamanan; dengan mengendalikan lingkungan digital melalui penerimaan permintaan pertemanan secara bijaksana, pelanggan berkontribusi pada pengalaman online yang lebih positif dan aman.
Selain itu, penggunaan alat jejaring sosial untuk mengelompokkan teman memungkinkan berbagi lebih personal.