Semua iPhone Apple di Indonesia Impor, Nilainya Tembus Rp 32 Triliun

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 17 April 2024 | 14:39 WIB
Semua iPhone Apple di Indonesia Impor, Nilainya Tembus Rp 32 Triliun
iPhone 15 Pro Max. [Unsplash/Amanz]

"Satu saja, dari 280 komponen. Layarnya sendiri, kameranya sendiri, di dalamnya ada baterai ada charger. Ada 280 komponen, dan kita ini cuma satu, satu komponen transistor untuk charger," papar dia.

Berdasarkan penelusuran Suara.com di situs Apple, komponen ini diproduksi oleh dua pabrik di Indonesia yakni Panasonic Corporation di Jawa Barat dan Yageo Corporation di Kepulauan Riau.

Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, Singapura berkontribusi dengan 21 pabrik manufaktur. Begitu pula dengan Malaysia yang menyumbang 17 pabrik dan Filipina dengan 14 pabrik manufaktur.

Budi Arie menilai kalau itu adalah tantangan bagi Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam perakitan iPhone. Ia menyatakan kalau hal ini perlu didiskusikan dengan kementerian lain agar RI bisa menjadi penyuplai rantai pasokan global.

Menkominfo berambisi kalau Indonesia harus bisa menyumbang komponen lebih banyak dalam produksi iPhone. Namun ia menyadari kemampuan Indonesia saat ini dan harus berkolaborasi dengan kementerian lain.

"(Saya mau) sebanyak-banyaknya. Tapi kan kita harus fokus. Indonesia bisa apa yang kuat. Harus kolaborasi dengan kementerian atau lembaga lain, misal Kemenperin dan Kemenkeu, macam-macam," papar dia.

Budi Arie tak menampik kalau Indonesia ingin menarik Apple ke Indonesia. Namun pemerintah tetap harus fokus pada bidang yang bisa dibuat di Tanah Air.

"Kalau menarik, semua negara berlomba-lomba menarik. Cuma kita harus tunjukkan kita punya apa. Baseline apa yang bisa untuk melengkapi supply chain global ini," umbar dia.

Baca Juga: Gaya Hidup Sederhana Tim Cook, Bos Apple yang Kunjungi Jokowi di Istana Negara: Sarapannya Pakai Telur Orak Arik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI