Setelah 27 tahun, Gunung Rokatenda kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, dengan erupsi dimulai pada 8 Oktober 2012 hingga 31 Oktober 2013.
Gunung Rokatenda kembali menunjukkan aktivitas pada 1 Oktober 2024 hingga 10 November 2024, di mana gunung ini mengalami 24 kali gempa vulkanik dangkal, 30 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa tektonik lokal, dan 20 kali gempa tektonik jauh.
Berdasarkan pemantauan seismik, terdapat peningkatan aktivitas gempa vulkanik dangkal pada periode 1 hingga 8 November 2024.
Demikianlah informasi terkait Gunung Rokatenda ada di mana, serta riwayat erupsinya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas