5 Prediksi Tren Keamanan Siber pada 2025

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 09:26 WIB
5 Prediksi Tren Keamanan Siber pada 2025
Ilustrasi Keamanan Siber. (Istimewa)

Pada tahun 2025, para pembuat kebijakan di kawasan Asia Pasifik akan memfokuskan perhatian pada etika, perlindungan data, dan transparansi AI.

Ilustrasi Keamaan Data Pribadi/ist
Ilustrasi Keamaan Data Pribadi/ist

Namun, peningkatan penggunaan model AI akan menyebabkan peningkatan fokus pada keamanan AI, integritas dan reliabilitas data yang digunakan.

2. 2025 adalah tahun populernya deepfake di Asia Pasifik

Deepfake telah digunakan untuk tujuan jahat di wilayah Asia Pasifik karena paling efektif menargetkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Aktor jahat yang cerdas akan memperhatikan dan menggunakan teknologi AI generatif yang terus berkembang untuk meluncurkan serangan deepfake yang kredibel.

Penggunaan audio deepfake juga akan semakin meluas dalam serangan ini, karena teknologi yang ada sudah memungkinkan kloning suara yang sangat meyakinkan.

Kita akan semakin sering melihat penggunaan deepfake sebagai satu serangan atau sebagai bagian dari serangan yang lebih besar pada tahun 2025.

3. Peningkatan fokus pada integritas produk dan keamanan rantai pasokan pada tahun 2025

Oganisasi akan diminta untuk semakin fokus pada integritas produk dan ketahanan rantai pasokan.

Baca Juga: Bos IBM Bocorkan Lima Tren AI pada 2025

Di lingkungan cloud, di mana kompleksitas dan skala mengikuti risiko, visibilitas real-time adalah sebuah keharusan.

Sehingga, akan ada fokus yang lebih besar pada monitoring yang komprehensif dengan pelacakan metrik kinerja infrastruktur dan aplikasi yang terus menerus.

Ilustrasi Hacker (Pexels/Jules Amé)
Ilustrasi Hacker (Pexels/Jules Amé)

4. Infrastruktur siber akan berpusat pada satu platform keamanan data terpadu

Pada tahun 2025, banyak organisasi diperkirakan akan mengatasi peningkatan kompleksitas dengan mengurangi jumlah tools keamanan siber, dan beralih ke satu platform terpadu yang menawarkan peningkatan visibilitas dan kontrol.

Tren ini akan semakin dipercepat dengan kurangnya talenta siber.

Platform terpadu dinilai dapat memberikan visibilitas dan konteks secara menyeluruh yang mencakup repositori kode, beban kerja cloud, jaringan, dan SOC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI