Bos Smartfren Buka Suara soal Isu PHK Jadi Dampak dari Merger dengan XL Axiata

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 12 Desember 2024 | 13:33 WIB
Bos Smartfren Buka Suara soal Isu PHK Jadi Dampak dari Merger dengan XL Axiata
Jajaran direksi PT Smartfren Telecom saat pengumuman merger dengan PT XL Axiata, Jakarta, Kamis (12/12/2024). [Suara.com/Muhammad Rizki Imami]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachy buka suara soal isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan, sebagai dampak dari resminya merger perusahaan dengan PT XL Axiata.

Mereka menjamin tidak ada PHK yang dilakukan.

“Kedua belah pihak pemegang saham sudah sepakat bahwa seluruh karyawan akan bergabung di PT XLSmart, jadi tidak ada rencana untuk melakukan rasionalisasi,” tegas Merza Fachy dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Tak hanya itu, Merza Fachy juga menghimbau para karyawan untuk bergabung dalam rencana ini, karena menurutnya, proses merger kedua perusahaan tersebut akan membuka lebih banyak kesempatan untuk para karyawan.

Penggabungan kedua perusahaan telekomunikasi tersebut akan membawa dampak positif seperti kesempatan karir yang lebih luas.

Selain itu, pengalaman baru dan kemampuan untuk memanfaatkan praktik terbaik dari kedua perusahaan, menurut jajaran tinggi kedua perusahaan.

Kolase logo Smartfren dan XL. [Smartfren & XL]
Kolase logo Smartfren dan XL. [Smartfren & XL]

Kedua perusahaan tersebut nantinya akan memiliki nama baru yang merupakan penggabungan dari kedua belah pihak, yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

“PT XLSmart nantinya akan membuka lebih banyak kesempatan untuk karyawan menyalurkan seluruh kompetensinya," ujarnya.

Dia menambahkan, di PT XLSmart semua kesempatan untuk berkarya akan jauh lebih besar.

Baca Juga: Mengundurkan Diri Mendadak, CEO XL Axiata: Tidak Terkait Merger dengan Smartfren

“Dengan bangga kami umumkan telah terjadi kesepakatan bersama untuk membangun perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia antara XL Axiata dan Smartfren,” ungkap Merza Fachy.

Aksi merger yang dilakukan PT Smartfren Telecom dengan PT XL Axiata akan menyisakan tiga perusahaan dalam industri telekomunikasi di Indonesia.

Kontributor : Muhammad Rizki Imami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI