Suara.com - Drama Apple vs Pemerintah Indonesia soal iPhone 16 memasuki babak baru. Rumor terkini menyebut kalau perusahaan asal Amerika Serikat itu berencana investasi pabrik di Batam.
Menurut laporan Bloomberg, Apple akan membangun pabrik yang memproduksi AirTag di Batam. Lokasi itu dipilih karena bisa memberikan keuntungan pajak dan impor untuk Apple.
Bahkan pabrik tersebut berpeluang menarik tenaga kerja hingga 1.000 orang, sebagaimana dilansir dari Apple Insider, Jumat (20/12/2024).
Narasumber yang mengetahui rumor tersebut mengklaim kalau Presiden RI Prabowo Subianto sudah sepakat dengan usul tersebut. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berencana memperbanyak investasi Apple di Indonesia ke depannya.
Menurut narasumber, pabrik Apple di Batam ini bakal memproduksi 20 persen dari total keseluruhan AirTag secara global. Hanya saja tidak dijelaskan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan itu.
Belum ada informasi juga kapan Pemerintah Indonesia mengizinkan penjualan iPhone 16 yang kini statusnya masih ilegal.
Adapun jumlah investasi Apple di Indonesia ini mencapai 1 miliar Dolar AS atau Rp 16,2 triliun. Total investasi itu juga mencakup pabrik aksesori Apple di Bandung, yang juga sempat dirumorkan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Pemerintah meminta Apple untuk menambah investasi ke Indonesia menjadi 1 miliar Dolar AS demi jualan iPhone 16.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani saat Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI yang disiarkan secara virtual.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 20 Desember 2024 Lebih Mahal, Cek Rinciannya
"Saya minta, kami sudah bicara, dan InsyaAllah mereka untuk tahap pertama, saya akan mendapatkan pernyataan secara tertulis. Saya minta dari mereka investasi 1 miliar Dolar AS, 1 billion USD, untuk tahap pertama," kata Rosan yang dikutip dari kanal YouTube Komisi XII DPR RI, Selasa (3/12/2024).