Ini berarti DeepSeek R1 tidak hanya lebih pintar tetapi juga jauh lebih murah untuk dioperasikan.
Perbedaan DeepSeek R1 dan ChatGPT

1. Biaya Pengembangan
- DeepSeek R1 : Dikembangkan hanya dengan $6 juta, namun diklaim memiliki teknologi yang super canggih.
- ChatGPT : Membutuhkan ratusan juta dolar, mencerminkan jalur pengembangan yang membutuhkan banyak sumber daya.
2. Open Source atau Proprietary
- DeepSeek R1 : Sepenuhnya open source, artinya siapa pun dapat menggunakan, memodifikasi, atau meningkatkan model secara gratis. Hal ini mendorong kolaborasi dan inovasi.
- ChatGPT : Sistem tertutup dengan teknologi dasar yang dikendalikan sepenuhnya oleh OpenAI.
3. Keterampilan Penalaran
- DeepSeek R1 : Unggul dalam tugas-tugas seperti pemecahan masalah matematika dan pengkodean. Hal ini membuatnya sangat berguna untuk tugas-tugas teknis.
- ChatGPT : Menunjukkan keterampilan yang kuat dalam percakapan umum, mendongeng, dan tugas berbasis bahasa, membuatnya lebih serbaguna secara keseluruhan.
4. Metode Pelatihan
- DeepSeek R1 : Menggunakan Reinforcement Learning (RL) , yang memungkinkan model mengembangkan kemampuan penalaran dengan belajar melalui coba-coba. Pendekatan ini inovatif dan hemat sumber daya.
- ChatGPT : Mengandalkan Supervised Fine-Tuning (SFT), sebuah metode tradisional tetapi sangat efektif yang melibatkan pelatihan model pada kumpulan data berlabel.
5. Efisiensi Sumber Daya
- DeepSeek R1 : Sangat efisien karena menggunakan sumber daya 10x lebih sedikit daripada banyak model pesaing seperti Llama milik Meta.
- ChatGPT : Memerlukan sumber daya komputasi yang jauh lebih banyak, membuatnya lebih mahal untuk pelatihan dan pengoperasian.
Itulah perbedaan DeepSeek R1 vs ChatGPT yang mungkin sedang Anda cari. Jika ada pertanyaan bagus mana, maka semua tergantung kebutuhan.
Kontributor : Damai Lestari
Baca Juga: DeepSeek Startup AI Murah China Guncang Pasar Saham Global