Brain Rot: Ketika Otak Kelebihan Beban Informasi

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 29 Januari 2025 | 14:47 WIB
Brain Rot: Ketika Otak Kelebihan Beban Informasi
Ilustrasi chatGPT menggambarkan fenomena brain rot di era digital—seorang individu terjebak dalam badai informasi yang terus berputar, dengan kepalanya mulai terfragmentasi akibat kelebihan stimulasi [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teknologi seharusnya menjadi alat yang membantu kita berkembang, bukan justru melemahkan kemampuan berpikir kita.

Brain rot mengajarkan kita bahwa lebih banyak informasi tidak selalu lebih baik—yang lebih penting adalah bagaimana kita memilah, memahami, dan menggunakannya dengan bijak.

Pada akhirnya, menjaga keseimbangan antara konsumsi informasi dan refleksi mendalam adalah kunci agar kita tidak tenggelam dalam kebisingan digital.

Sebab, seperti ladang yang subur, otak kita butuh irigasi yang tepat agar tetap sehat dan produktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI