Untuk menghadirkan latency rendah dan bandwidth tinggi, Indonesia Central akan terhubung dengan Microsoft’s global wide area network (WAN), yang menyediakan konektivitas ke lebih dari 60 region dan 300 data center Azure di seluruh dunia.
Dengan ini, bisnis di Indonesia dapat menikmati layanan cloud yang lebih cepat dan lebih andal, baik untuk streaming, gaming, maupun transaksi keuangan—di tingkat domestik maupun internasional.
Menambahkan informasinya, President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyebutkan dengan pembangunan infrastruktur digital yang tepat di Indonesia.
Seperti yang dilakukan perusahaannya maka peluang ekonomi baru dapat berjalan sesuai dengan percepatan transformasi digital nasional.
Apalagi Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Tentu diperlukan infrastruktur digital yang andal agar perkembangan digitalisasi yang terjadi di tengah masyarakat bisa optimal.
“Transformasi ini adalah langkah visioner untuk menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga pemimpin dalam ekonomi digital berbasis data, terutama di era AI ini,” kata Dharma Simorangkir. (Antara)