"Negara memelihara kemiskinan dan kebodohan. Jangan berharap negara mau memberikan kemakmuran dan pendidikan terbaik untuk rakyatnya" balas netizen.
""Buat beli makan buka puasa ntar" jawab gitu aja bang kalo bingung" komentar akun lainnya.
Aksi massa tolak RUU TNI
![Massa Mahasiswa dari berbagai universitas saat menggelar aksi menolak RUU TNI di Kawasan DPR, Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/03/20/80898-massa-mahasiswa-tolak-ruu-tni.jpg)
Salah satu simbol kuat dalam aksi tolak RUU TNI ini adalah pengibaran bendera hitam bertuliskan 'Indonesia Gelap' setengah tiang di depan gerbang Pancasila Gedung DPR RI.
Bendera ini mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap arah kebijakan yang dianggap mengancam demokrasi.
Massa khawatir, jika RUU TNI disahkan tanpa revisi, Indonesia bisa kembali ke masa kelam di mana militer memiliki peran dominan dalam urusan sipil.
Penolakan terhadap RUU TNI mencerminkan kekhawatiran masyarakat akan kembalinya militerisme dalam kehidupan sipil.
Masyarakat menuntut transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam proses legislasi untuk memastikan bahwa undang-undang yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat dan menjaga nilai-nilai demokrasi yang telah diperjuangkan sejak reformasi.
Hingga saat ini, pemerintah dan DPR belum memberikan respons yang memuaskan terhadap tuntutan massa.
Baca Juga: 3 Alasan RUU TNI Diprotes dan Ditolak Publik
Meskipun ada beberapa pernyataan yang mencoba meredam situasi, namun belum ada langkah konkret untuk meninjau ulang atau merevisi pasal-pasal kontroversial dalam RUU TNI.