"Jika TNI diberikan kewenangan yang luas dalam menangani ancaman siber non-teknis seperti operasi informasi, maka akan terjadi konflik kewenangan dengan Komdigi," lanjut mereka.
Selain itu, RUU KKS juga mengandung substansi serupa sehingga berpotensi tumpang tindih dengan kewenangan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Hal ini semakin menyudutkan posisi rentan demokrasi masyarakat vis-a-vis aparatur sipil, quasi-militer, dan militer sekaligus di ranah digital," terang dia.
4. Prajurit TNI aktif bisa duduki jabatan sipil
Terakhir, DDRN mengatakan kalau perluasan jabatan siber di ruang siber yang dapat diduduki prajurit TNI aktif menjadi ancaman nyata bagi prinsip supremasi sipil dalam konteks tata kelola siber.
Dicontohkan mereka, jika prajurit TNI aktif dapat menduduki posisi strategis di BSSN, maka independensi lembaga dalam merumuskan kebijakan dapat terdistorsi dengan kepentingan militer.
"Selain itu, dominasi militer dalam tata kelola siber juga dapat melahirkan kebijakan-kebijakan siber yang bersifat militeristik, yang acapkali tidak sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM)," pungkasnya.
Sekadar informasi, DDRN adalah jejaring masyarakat sipil yang memiliki perhatian pada isu demokrasi digital di Indonesia. Jejaring ini dibentuk tahun 2021 lalu.
Adapun anggota DDRN meliputi:
- Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
- Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
- Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)
- Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA)
- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
- Lembaga Bantuan Hukum Pers (LBH Pers)
- Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
- Solidaritas Nasional Mahasiswa dan Pemuda Papua (Sonamappa)
- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)
- Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)
- Arus Pelangi
- Public Virtue (PV)
- Social Justice Indonesia (SJI)
- Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK)
- Pusat INformasi, Kecerdasan Artifisial, dan Teknologi (PIKAT) Demokrasi
- SIGAB Indonesia
- XR Meratus
- FeminisThemis
- Flower Aceh
- Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)
- Koalisi Perempuan Indonesia (KPI)
- GeRAK Aceh
- Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)
- Safer Internet Lab (SAIL)
- YPPM Maluku
- Serikat Sindikasi
- INKLUSI
- Remotivi
Baca Juga: La Nina Ancam Panen Raya Petani, Waka Komisi IV DPR Desak Pemerintah Lakukan Hal Ini