Piramida Giza adalah salah satu keajaiban dunia yang paling ikonik dan masih menyimpan banyak misteri hingga kini.
Struktur megah ini telah berdiri kokoh selama lebih dari 4.500 tahun, dan menjadi bukti kecanggihan arsitektur dan ilmu pengetahuan bangsa Mesir kuno.
Banyak teori bermunculan mengenai bagaimana piramida ini dibangun tanpa teknologi modern, tetapi hingga kini masih belum ada jawaban pasti yang disepakati para ahli.
Keunikan Piramida Giza tidak hanya terletak pada ukurannya yang luar biasa, tetapi juga pada akurasi pembangunannya.
Piramida Giza dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khufu dari Dinasti Keempat Mesir sekitar tahun 2580-2560 SM. Proses pembangunannya diperkirakan memakan waktu sekitar 20 tahun dan melibatkan puluhan ribu pekerja.
Meski dulu banyak yang percaya bahwa piramida dibangun oleh budak, penelitian modern menunjukkan bahwa para pekerja adalah buruh terampil yang bekerja dalam sistem rotasi.
Ikon Mesir ini terdiri dari tiga piramida utama yaitu Piramida Khufu atau Cheops yang memiliki ukuran besar, Piramida Khafre atau Chephren yang memiliki bentuk tinggi. Selain itu ada Piramida Menkaure yang memiliki ukuran paling kecil.
Di sekitar piramida juga terdapat kompleks makam, kuil, dan patung terkenal seperti Sphinx, yang diyakini sebagai penjaga kompleks pemakaman kerajaan.
Piramida Giza tetap menjadi salah satu peninggalan terbesar dalam sejarah manusia yang menyimpan banyak misteri dan keajaiban.
Baca Juga: 4 Fakta-Fakta Piramida Toba, Ditemukan Tidak Sengaja, Diklaim Mirip Gunung Padang