Dengan mendorong komoditas lokal seperti kemiri ke panggung global, Indonesia bisa membuktikan bahwa solusi hijau untuk masa depan bisa dimulai dari tanah sendiri.
Kemiri bukan lagi sekadar bumbu dapur—ia bisa menjadi bahan bakar harapan untuk langit yang lebih bersih dan masa depan energi yang berkelanjutan.
Pohon kemiri (Aleurites moluccanus) adalah pohon tropis yang tumbuh cepat dan dapat mencapai tinggi 15–25 meter.
Karakteristik utamanya:
-Daun: Berbentuk lebar seperti hati atau menjari, berwarna hijau tua.
-Buah: Bulat dan keras, berisi biji yang kaya minyak (kemiri).
-Biji: Mengandung 60–70% minyak nabati, cocok untuk bahan bakar, kosmetik, dan makanan (setelah diproses).
-Tumbuh di lahan marginal: Dapat hidup di tanah kurang subur dan tahan terhadap kekeringan.
-Sifat ekologis: Membantu konservasi tanah, cocok untuk reboisasi dan agroforestri.
Baca Juga: Riset Lazada: Baru 42 Persen Orang Indonesia Pakai AI untuk Jualan Online
Pohon ini ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai sumber bahan bakar nabati.