Sepanjang perjalanan, Intel kehilangan peluang baru yang paling menguntungkan bagi industri chip dalam beberapa dekade. Perusahaan yang telah lama mendominasi pasar komputer pribadi dan prosesor pusat data itu lambat merespons peralihan ke AI.
Pergolakan itu memungkinkan Nvidia tumbuh dari pemain khusus menjadi perusahaan semikonduktor paling berharga di dunia, dengan pendapatan yang kini melampaui penjualan Intel.
Gelsinger kala itu mengakui bahwa Intel telah kehilangan semangat bersaing dan menyatakan frustrasi dengan kecepatan perusahaan dalam bereaksi terhadap perubahan pasar. Ia juga tidak diberi waktu yang sekiranya diperlukan untuk melakukan sesuatu tentang perubahan.
Tan, dalam penampilan publik pertamanya sebagai CEO bulan lalu, mengatakan bahwa perubahan haluan akan memakan waktu dan tidak akan mudah.
"Itu tidak akan terjadi dalam semalam. Namun saya yakin kita bisa mencapainya," tegasnya.