Ini berarti pesan, panggilan, video, dan semua komunikasi kamu hanya bisa dibaca atau diakses oleh kamu dan orang yang dihubungi, tidak ada pihak ketiga, bahkan WhatsApp sendiri pun tidak dapat melihat isinya.
Ini berbeda dengan aplikasi tidak resmi yang mungkin tampak bekerja seperti biasa, tetapi diam-diam menyisipkan program jahat (malware) yang dapat membaca isi percakapan kamu atau mencuri informasi pribadi kamu.
Terkadang, Google Play Store atau App Store akan memberikan peringatan jika sebuah aplikasi terindikasi berbahaya, seperti notifikasi “Aplikasi ini tidak aman” atau “Aplikasi ini palsu”.
Jika melihat pesan seperti itu, sebaiknya segera menghapus aplikasi tersebut dan menggantinya dengan WhatsApp versi resmi yang dapat diunduh langsung dari toko aplikasi terpercaya.
Aplikasi resmi dari WhatsApp juga secara rutin mendapatkan pembaruan keamanan untuk menjaga sistem tetap terlindungi.
2. Verifikasi Dua Langkah (2FA) Hanya Tersedia di WhatsApp Resmi
![Ilustrasi WhatsApp, Cara Menjaga Chat Tetap Aman, Sabtu (17/5/2025). [Pexels]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/17/22910-ilustrasi-whatsapp-cara-menjaga-chat-tetap-aman.jpg)
Fitur keamanan lainnya yang sangat penting dan hanya bisa digunakan di aplikasi WhatsApp resmi adalah verifikasi dua langkah atau Two-Factor Authentication (2FA).
Dengan mengaktifkan fitur ini, kamu akan diminta memasukkan PIN enam digit setiap kali akun WhatsApp kamu didaftarkan kembali di perangkat lain.
Ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat efektif, bahkan jika seseorang berhasil mengakses kartu SIM kamu atau mencoba membajak akun kamu.
Baca Juga: Tips Naikkan Penjualan Bisnis dengan WhatsApp Business API
Tanpa fitur ini, akun kamu akan lebih rentan terhadap tindakan penyusupan atau penyalahgunaan.