Suara.com - Motorola sepertinya semakin serius usai comeback di Indonesia beberapa waktu lalu. Ponsel misterius yang diduga kuat sebagai Motorola Edge 60 Pro baru-baru ini lolos sertifikasi.
Pantauan Suara.com, PT Motorola Mobility Indonesia telah mendaftarkan nomor model 'XT2507-2' di laman resmi SDPPI milik Komdigi.
Smartphone tersebut mengantongi nomor sertifikat 110259/DJID/2025 pada 19 Mei 2025. Laman resmi Postel hanya menyebutkan bahwa nomor model 'XT2507-2' adalah 'Explorer 25'.
Nomor model 'XT2507-2' sebelum ini muncul di P3DN Kemenperin dengan nilai TKDN 35,36 persen. Perusahaan saat itu mendaftarkan XT2503-6 alias Motorola Edge 60 Fusion.
Sebagai referensi, laman sertifikasi Eurasian Economic Commission (EEC) dan Telecommunications and Digital Government Regulatory Authority (TDRA) juga memunculkan nomor model 'XT2507-2'.

Itu diduga kuat sebagai Motorola Edge 60 Pro. Apabila dugaan meleset, nomor model juga mirip dengan Motorola Edge 60.
Laporan Notebookcheck mengungkap bila perusahaan sudah mendaftarkan sejumlah ponsel baru di lembaga sertifikasi internasional.
Beberapa smartphone anyar mencakup Motorola Edge 60 Pro, Edge (2025), Edge 60 5G, Moto G86, dan Razr 60 Ultra.
HP Motorola Edge 60 Pro sebelumnya telah meluncur terlebih dahulu di India. Harga Motorola Edge 60 Pro varian memori terendah (8GB/256GB) dibanderol sebesar 29.999 rupee atau Rp 5,9 juta.
Baca Juga: Motorola Edge 60 Fusion Resmi ke RI: HP Rp 5 Jutaan Sertifikasi Militer, Kaya Fitur AI
Model memori tertinggi (12GB/256GB) dapat dibeli dengan harga 33.999 rupee atau Rp 6,7 juta. Mengingat Edge 60 Fusion memiliki harga Rp 5 jutaan di Indonesia, model Pro kemungkinan dibanderol lebih mahal yaitu Rp 6 juta hingga Rp 7 jutaan.
Motorola Edge 60 Pro Bawa Kamera Menawan

Laman benchmark kamera DxOMark baru-baru ini memuji kualitas optik dari Motorola Edge 60 Pro. Sensor kameranya terhitung ciamik di kelas menengah premium.
Motorola Edge 60 Pro tampil menonjol di kelas menengah premium, terutama berkat kualitas kamera yang dipuji oleh DxOMark serta SoC kencang.
Laman benchmark kamera ini bahkan menempatkannya sebagai salah satu smartphone dengan kamera terbaik di kisaran harga 400-600 dolar AS. DxOMark memberikan skor 164 untuk performa kamera perangkat ini, menandakan kualitas yang melampaui rata-rata ponsel midrange lainnya.
Tak hanya unggul di sektor fotografi, Motorola Edge 60 Pro juga dibekali spesifikasi internal mumpuni. Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, perangkat ini hadir dengan RAM LPDDR4X hingga 12 GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 512 GB.
Meskipun skor AnTuTu resminya belum dirilis, ponsel dengan Dimensity 8350 umumnya mampu mencetak skor antara 1,3 juta hingga 1,55 juta poin. Itu menjadikan Motorola Edge 60 Pro sangat kompetitif.

Untuk layar, HP Motorola Edge 60 Pro dibekali panel pOLED Quad Curved 6,7 inci dengan resolusi 1.5K (1.220 × 2.712 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Layar ini juga menawarkan kerapatan piksel 446 ppi, kecerahan puncak 4.500 nits, serta perlindungan Corning Gorilla Glass 7i.
Di sektor optik, Motorola Edge 60 Pro memiliki konfigurasi tiga kamera belakang. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony LYTIA 700C 50 MP (f/1.8) yang mendukung OIS, ditemani lensa ultrawide 50 MP (f/2.0) dan telefoto 10 MP dengan 3x optical zoom.
Untuk kebutuhan selfie, terdapat kamera depan 50 MP. Dari segi konektivitas, Motorola Edge 60 Pro mendukung 5G, 4G LTE, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.4, GPS, Glonass, Galileo, dan port USB Type-C.

Ketahanannya juga patut diacungi jempol dengan peringkat IP68 + IP69 untuk debu dan air, serta sertifikasi militer MIL-STD-810H.
Ponsel ini menjalankan Hello UI berbasis Android 15 dengan jaminan 3 kali update OS, dan ditenagai baterai 6.000 mAh dengan pengisian daya cepat 15 W.