Suara.com - Kaspersky mengidentifikasi lebih dari 7 juta akun milik layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, dan lainnya telah disusupi.
Bagi jutaan pengguna Gen Z, platform streaming ini memainkan peran utama dalam cara generasi ini bersosialisasi dan terhubung dengan budaya global.
Untuk meningkatkan kesadaran mereka dan membangun ketahanan digital, Kaspersky telah meluncurkan “Case 404”, permainan detektif siber interaktif yang membantu Gen Z mengenali bahaya tersembunyi dan mempelajari cara melindungi kehidupan digital mereka.
Platform streaming telah menjadi tempat perlindungan digital bagi Gen Z.
Menurut penelitian terkini, Gen Z tidak hanya menghabiskan lebih banyak uang di platform streaming daripada generasi lainnya, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam fandom daring, berbagi klip, meme.
Selain itu, teori penggemar di media sosia, yakni episode menjadi meme, kutipan berubah menjadi tweet, dan karakter tetap hidup melalui suntingan, debat, dan tren TikTok.
Namun, perilaku daring setiap saat dan keterlibatan tinggi ini disertai risiko tersembunyi.
Perangkat yang digunakan Gen Z untuk melakukan streaming acara favorit mereka dapat menjadi titik masuk bagi penjahat siber melalui infeksi malware.
Ancaman ini sering kali tersembunyi dalam unduhan tidak resmi, konten bajakan, ekstensi browser, atau aplikasi yang disusupi, yang secara diam-diam mengumpulkan kredensial login, data sesi, dan informasi pribadi lainnya.
Baca Juga: 2025: Era Baru Ransomware, Hacker Incar IoT dan Perangkat Pintar
Tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence menganalisis kredensial terkait dengan layanan streaming utama (Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, Apple TV+, dan Max) yang telah disusupi.
Terungkap sebanyak 7.035.236 kasus di sepanjang tahun 2024.
Kredensial ini tidak dicuri secara langsung dari platform itu sendiri, tetapi dikumpulkan dari kampanye pencurian kredensial yang lebih luas.
Tidak mengherankan bahwa Netflix adalah merek streaming yang paling menonjol bagi Gen Z.
Netflix unggul dalam hal popularitas dan eksposur, dengan 5.632.694 akun yang dibobol terdeteksi.
Brasil memiliki jumlah kredensial Netflix yang terekspos tertinggi pada tahun 2024, diikuti oleh Meksiko dan India.