Suara.com - Kagendra berhasil menjuarai Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall.
Kemenangannya ini didapat usai menamatkan pertandingan menegangkan di babak Grand Finals yang digelar di Makassar pada Minggu (13/7/2025) malam.
Gelar ini menjadi trofi perdana Kagendra di turnamen esports tertinggi Free Fire di Indonesia, sekaligus mengantar mereka menjadi menjadi tim kelima yang akan mewakili Indonesia di Free Fire World Series (FFWS SEA) 2025 Fall.
“Rasanya luar biasa. Kami sudah lama bermimpi bisa berdiri di puncak ini, bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai satu tim yang percaya dan berjuang Bersama," ungkap Captain Kagendra, Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF), dalam keterangan resminya, Senin (14/7/2025).
Kemenangan ini bukan cuma soal trofi, menurutnya, merupakan bukti bahwa kerja keras, kepercayaan, dan tekad bisa bawa kita sejauh ini.
"Hari ini, mimpi itu jadi nyata,” tegas dia.
Kagendra mengunci kemenangan setelah memasuki fase Champion Rush di game ke-6 dan melanjutkannya dengan Booyah di game ke-7.
Mereka mengakhiri pertandingan dengan total 106 poin dan dua kali Booyah. Meskipun kalah jumlah poin dari tim komunitas CostaCaffe (127 poin), Kagendra keluar sebagai juara berkat sistem Point Rush yang diterapkan di turnamen ini.
Sistem Point Rush memungkinkan tim yang mencapai 80 poin (Champion Rush) dan berhasil meraih Booyah di game terdekat untuk langsung mengamankan gelar juara, terlepas dari total poin akhir.
Baca Juga: 19 Kode Redeem FF Terbaru 14 Juli 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Skin Langka!
Kagendra mengawali pertandingan dengan meraup Booyah di Game pertama Grand Finals FFNS 2025 Fall. Namun, setelah Booyah perdana, mereka justru gagal tampil optimal di ronde-ronde selanjutnya.
Tim komunitas CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru menjadi kuda pacu utama dengan menguasai peringkat 1-2 klasemen. Kedua tim ini juga menjadi tim pertama yang mencapai Champion Rush atau sejak akhir game ke-5.
Sayangnya, CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru gagal memanfaatkan peluang untuk Booyah dan juara di game ke-6.
Sebaliknya, mereka justru menghadapi tantantangan dan tekanan yang lebih berat di game ke-7 lantaran Kagendra dan Vesakha Sriwijaya mencapai Point Rush di akhir game ke-6.
Dengan kondisi itu, game ke-7 menjadi babak penentuan bagi Kagendra, CostaCaffe, Vesakha Esports, dan Dewa United Apollo untuk memperebutkan mahkota juara.
Kejutan pun terjadi karena Dewa United Apollo, sang favorit juara, dan Vesakha Esports harus tersingkir lebih awal, masing-masing di posisi ke-8 dan ke-7. Ketiga tim yang tersisa, Kagendra, CostaCaffe, dan Sriwijaya Esports, saling berhadapan hingga zona terakhir.