Infografis
Suara.com - Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai "silent killer" karena gejalanya sering tak disadari hingga terlambat.
Di era serba digital, memantau tekanan darah kini tak lagi harus bergantung pada alat medis konvensional.
Berkat kemajuan teknologi wearable, smartwatch alias jam tangan pintar yang bisa cek tekanan darah menjadi solusi praktis untuk memantau kesehatan sehari-hari.
Bukan hanya menampilkan waktu, smartwatch kini telah berevolusi menjadi asisten pribadi yang cerdas. Dari menghitung langkah kaki, memantau detak jantung, hingga fitur canggih seperti pemantauan tekanan darah secara real-time.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki risiko hipertensi, atau sekadar ingin lebih peduli terhadap kesehatan jantung.
Namun, tidak semua smartwatch dibekali fitur pengukur tekanan darah yang akurat. Oleh karena itu, penting untuk memilih perangkat yang sudah teruji dan memiliki reputasi baik di bidang health monitoring.
Artikel ini akan mengulas rekomendasi smartwatch yang bisa cek tekanan darah dengan akurasi tinggi, desain stylish, dan harga yang bersaing.
Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Cek Tekanan Darah
Inilah rekomendasi smartwatch yang bisa cek tekanan darah yang bisa dijadikan pilihan terbaik:
1. Samsung Galaxy Watch 7
Estimasi harga: Rp1.769.000
Baca Juga: 3 Pilihan Jam Tangan Lari Harga Pelajar: Stylish, Kontrol Performa Berolahraga
Sebagai brand yang selalu terdepan dalam inovasi, Samsung Galaxy Watch 7 membawa teknologi AI Health yang mampu memantau tekanan darah dengan akurasi lebih baik.
Dengan desain premium dan fitur kesehatan yang semakin lengkap, Galaxy Watch 7 menjadi pilihan ideal untuk Anda yang menginginkan smartwatch berkelas dengan fitur kesehatan terdepan.
Galaxy Watch 7 menggunakan sensor BioActive 3-in-1 untuk mengukur detak jantung, tekanan darah, hingga ECG (Electrocardiogram).
Dengan bantuan aplikasi Samsung Health Monitor, Anda dapat memantau data kesehatan secara detail dan akurat.
Keunggulan:
- Sensor BioActive generasi terbaru
- Fitur AI Health untuk analisis data kesehatan yang lebih akurat
- Desain elegan dengan berbagai pilihan strap
- Sinkronisasi seamless dengan ekosistem Samsung
- Daya tahan baterai yang lebih hemat dari seri sebelumnya.
2. Huawei Watch D2
Estimasi harga: Rp4.960.000
Huawei kembali mempertegas posisinya di segmen smartwatch kesehatan dengan merilis Huawei Watch D2, yang menghadirkan fitur pemantauan tekanan darah 24 jam non-stop.
Uniknya, Huawei menggunakan teknologi micro-pump inflatable cuff yang terintegrasi di dalam strap, memberikan hasil pengukuran tekanan darah yang lebih akurat dibandingkan smartwatch berbasis sensor optik biasa.
Selain tekanan darah, Huawei Watch D2 juga dilengkapi fitur pemantauan detak jantung, SpO2, serta sleep monitoring dengan tingkat presisi tinggi.
Keunggulan:
- Pengukuran tekanan darah 24 jam dengan inflatable cuff mini
- Sertifikasi medis untuk akurasi pengukuran
- Layar AMOLED yang cerah dan responsif
- Baterai tahan hingga 7 hari penggunaan normal
- Cocok untuk pengguna yang butuh pemantauan kesehatan intensif.
Tips Memilih Smartwatch untuk Pemantauan Tekanan Darah
1. Cek Teknologi Sensor: Pastikan smartwatch menggunakan teknologi sensor optik atau inflatable cuff yang sudah teruji akurasinya.
2. Kompatibilitas Aplikasi: Pilih smartwatch yang terintegrasi dengan aplikasi pendukung untuk memantau histori data kesehatan.
3. Kenyamanan & Daya Tahan Baterai: Pastikan desainnya nyaman dipakai dan memiliki daya tahan baterai yang sesuai kebutuhan harian Anda.
4. Sertifikasi Medis (Opsional): Bagi pengguna dengan kondisi kesehatan khusus, memilih smartwatch dengan sertifikasi medis akan memberikan rasa aman lebih.
Memantau tekanan darah secara rutin kini semakin mudah dengan kehadiran smartwatch yang bisa cek tekanan darah. Tidak hanya praktis, perangkat ini juga membantu Anda lebih waspada terhadap risiko hipertensi sejak dini.
Pilihan smartwatch di atas menawarkan fitur yang beragam, mulai dari teknologi canggih, hingga pilihan ekonomis.
Dengan memilih smartwatch yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan kemudahan memantau kesehatan, tetapi juga gaya hidup yang lebih aktif dan terkontrol. Ingat, menjaga kesehatan dimulai dari kesadaran akan tubuh sendiri
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
