Suara.com - Laga grand final MSC 2025 mempertemukan antara tim asal Malaysia, SRG melawan tim Filipina, TLPH. Dalam 7 game panas ini, KarltZy melengkapi piala dengan membawa TLPH sebagai juara MSC 2025.
Pada game pertama, SRG tampil dominan dengan menekan TLPH sejak awal pertandingan hingga menit ke-15.
TLPH hanya mampu mengumpulkan lima kill sepanjang laga, sementara SRG menunjukkan koordinasi apik melalui duet Akai jungler milik Sekysss dan Pharsa milik Stormie.
Kombinasi keduanya berhasil menguasai rotasi dan objektif, membuat TLPH kesulitan keluar dari tekanan.
Hasilnya, SRG sukses mengamankan kemenangan di game pertama dengan performa yang solid dan disiplin.
Pada game kedua, keadaan berbalik arah. TLPH tampil lebih agresif sejak early game, memberikan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan SRG.
Meski begitu, SRG tetap mampu memberikan perlawanan sengit dan menahan gempuran hingga menit ke-17. Saat pertarungan memasuki fase late game, TLPH sudah berhasil mengepung base SRG.
Sayangnya, kombinasi Pharsa dan jungler assassin yang diandalkan SRG kali ini tidak berjalan efektif. Setelah pertahanan SRG runtuh, TLPH berhasil merebut kemenangan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Berlanjut ke game ketiga, jalannya pertandingan berlangsung ketat dengan poin kill yang tak pernah terpaut jauh antara TLPH dan SRG.
Baca Juga: Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
Kedua tim saling membalas serangan sejak early game hingga late game, menciptakan tensi tinggi di sepanjang laga.
Meski skor kill relatif imbang, TLPH unggul dalam hal ekonomi berkat penguasaan objektif dan rotasi yang lebih efisien.
Keunggulan tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk menekan SRG di fase akhir pertandingan. Alhasil, TLPH sukses mengamankan kemenangan di game ketiga, membawa mereka unggul 2-1 dalam seri best-of-seven.
Pada game keempat, TLPH tampil sangat agresif sejak menit awal. Mereka langsung mengambil inisiatif permainan dan mendominasi seluruh lini pertarungan.
Hanya dalam waktu 8 menit, TLPH sudah mengumpulkan 13 kill, menunjukkan tempo permainan yang cepat dan efektif.
SRG tampak kewalahan menghadapi tekanan tersebut dan hanya mampu mencetak 2 kill, yakni dari tumbangnya Jaypee dan Sanford.