Harga Lebih Mahal: Harga per Gigabyte (GB) dari SSD masih lebih tinggi dibandingkan HDD. Dengan uang yang sama, Anda akan mendapatkan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil.
Duel SSD vs HDD: Siapa Pemenangnya?
Pilih SSD jika: Anda adalah pengguna yang mengutamakan kecepatan dan responsivitas. Ini adalah pilihan wajib untuk drive utama tempat sistem operasi (Windows/macOS) di-install.
Gamer, kreator konten, profesional, dan hampir semua pengguna laptop modern akan merasakan manfaat terbesar dari kecepatan SSD.
Mengganti HDD lama dengan SSD adalah tips upgrade komputer paling efektif untuk membuat PC terasa seperti baru.
Pilih HDD jika: Anda adalah seorang "kolektor digital". Jika Anda butuh ruang masif untuk menyimpan ribuan foto, ratusan film, atau sebagai drive cadangan (backup), HDD menawarkan nilai terbaik untuk setiap rupiah yang Anda keluarkan.
Solusi Terbaik: Gunakan Keduanya (Konfigurasi Hybrid)
Untuk pengguna PC desktop, solusi paling populer dan efisien adalah menggunakan kombinasi keduanya.
Gunakan SSD berkapasitas lebih kecil (misalnya 256GB atau 512GB) untuk sistem operasi dan program-program penting.
Baca Juga: PC Gaming Murah Spek Dewa: Build Komputer 10 Jutaan Siap Libas Game AAA
Lalu, tambahkan HDD berkapasitas besar (misalnya 2TB atau 4TB) sebagai gudang penyimpanan data. Dengan cara ini, Anda mendapatkan kecepatan kilat dari SSD dan ruang penyimpanan lega dari HDD.
Pertarungan SSD vs HDD memiliki pemenang yang jelas di hampir setiap kategori performa, yaitu SSD. Kecepatannya yang superior secara fundamental mengubah pengalaman komputasi sehari-hari.
Meskipun HDD masih unggul dalam hal harga per kapasitas, perannya kini lebih bergeser menjadi penyimpanan data massal, bukan sebagai drive utama.
Jika Anda masih menggunakan HDD sebagai drive utama di tahun 2025, memberikan tips upgrade komputer terbaik adalah: segeralah beralih ke SSD.
Ini adalah investasi kecil dengan dampak performa yang luar biasa besar.