-
Game Anime Village Online muncul di PlayStation Store dengan konsep dan tampilan mirip Animal Crossing.
-
Fenomena game tiruan seperti ini menyoroti lemahnya proses kurasi PlayStation Store.
-
Banyak yang meragukan keberlangsungan game tersebut, mengingat potensi pelanggaran dan rekam jejak serupa sebelumnya.
Suara.com - Game baru mirip Animal Crossing menggemparkan gamer karena kemunculannya di PlayStation Store.
Mulai dari gaya seni hingga deskripsi permainannya, semuanya seolah menjadi cerminan dari game simulasi kehidupan yang dicintai banyak orang tersebut.
Ini bukan kali pertama PlayStation Store "kecolongan" dengan game tiruan semacam ini, menimbulkan pertanyaan besar tentang proses kurasi platform digital raksasa tersebut.
Gambar promosi utama untuk Anime Village Online menampilkan karakter kartun yang melompat dengan latar perbukitan hijau, sebuah visual yang bisa dengan mudah disalahartikan sebagai materi promosi resmi dari game Animal Crossing baru.
Deskripsinya pun semakin memperkuat dugaan ini. "Selamat datang di Anime Village Online, sebuah game simulasi kehidupan yang nyaman di mana Anda dapat menciptakan desa impian, mendekorasi rumah, dan menikmati dunia yang damai — semuanya sambil bermain sendiri atau bersama teman online," bunyi deskripsi tersebut.

Dengan tanggal rilis yang dijadwalkan sangat jauh, yaitu tahun 2027, banyak yang skeptis game ini benar-benar terwujud. Kejadian tersebut terasa seperti déjà vu.
Pada awal tahun ini, sebuah game bernama Anime Life Sim juga muncul dengan konsep dan visual serupa, sebelum akhirnya ditarik dari peredaran setelah diketahui menggunakan aset template generik.
Fenomena "asset flip" atau game tiruan berkualitas rendah memang bukan masalah baru dan tidak hanya terjadi di PlayStation.
Mengutip GameRadar, Nintendo Switch eShop pun sering menjadi pasar bagi game-game semacam ini yang hanya bertujuan untuk mengecoh pembeli.
Baca Juga: 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober: Ada 26.000 Gems dan Player 110-113
Pengembang Anime Village Online, Wisnu Sudirman, bahkan terdaftar memiliki game lain bernama Rooted: Survival yang visualnya sangat mirip dengan The Last of Us.
Itu lengkap dengan pengakuan bahwa game tersebut terinspirasi dan tidak bermaksud melanggar hak cipta.
Melihat rekam jejak Nintendo yang sangat protektif terhadap kekayaan intelektual, kecil kemungkinan Anime Village Online akan bertahan lama di PlayStation Store dalam bentuknya saat ini.
Namun, yang menjadi pertanyaan utama adalah bagaimana game-game seperti ini terus berhasil lolos dari filter Sony, terutama setelah insiden sebelumnya.
Kegagalan kurasi tersebut merusak kepercayaan pengguna dan membuka celah bagi pengembang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi popularitas game lain.