Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 14:21 WIB
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
Ilustrasi belanja online (Pexels/cottonbro studio)
Baca 10 detik
  • TikTok Shop tumbuh pesat di Indonesia dan menjadi pemain utama dalam pasar social commerce.

  • Kalodata melalui KISCC 2025 membantu penjual dan kreator memahami strategi bisnis digital berbasis data di TikTok Shop.

  • KISCC 2025 menghadirkan ribuan peserta dan penghargaan khusus, memperkuat kolaborasi antara brand, kreator, dan pelaku UMKM Indonesia

Suara.com - Ledakan pertumbuhan TikTok Shop terus menjadi fenomena besar di dunia bisnis digital Indonesia.

Platform asal China ini berhasil mengubah cara masyarakat berbelanja dan berjualan secara online, menjadikannya pemain utama di pasar social commerce Tanah Air.

Kemudahan menjual dan membeli produk lewat video pendek serta interaksi langsung dengan konsumen menjadi kunci suksesnya.

Namun, di balik sukses tersebut, muncul satu kebutuhan baru: analisis data yang tepat agar penjual bisa memahami tren dan algoritma TikTok Shop.

Di sinilah Kalodata berperan penting. Platform analisis data terkemuka ini menggelar Kalodata Indonesia Social Commerce Conference (KISCC) 2025 di Smesco, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Acara yang dihadiri lebih dari 9.000 peserta ini mempertemukan para brand lokal dan internasional, influencer, KOL, dan agensi ternama untuk berbagi wawasan seputar strategi bisnis di TikTok Shop.

“Ini bukan pertama kali kami melakukan acara seperti ini. Ini adalah konferensi kedua kami. Kami siap membantu penjual dan kreator untuk berkembang di Indonesia,” ujar Lawrence Guo, Co-founder dan COO Kalodata, dalam keterangan resminya, Jumat (24/10/2025).

Ilustrasi belanja online Tokopedia TikTok Shop. [Tokopedia]
Ilustrasi belanja online Tokopedia TikTok Shop. [Tokopedia]

Guo menambahkan bahwa tahun ini KISCC dibuat lebih besar dari sebelumnya.

“Tahun lalu kami hanya satu hari, tapi kali ini dua hari agar bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha dari berbagai kota. Kami juga mengundang 80 persen seller TikTok terbaik dan banyak brand internasional,” ujarnya.

Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!

Melalui konferensi ini, Kalodata ingin membantu para penjual memahami cara kerja TikTok Shop.

Mulai dari analisis tren produk, performa konten, hingga pencarian kreator yang tepat.

TikTok Shop bekerja dengan sistem social commerce, yaitu perpaduan antara hiburan dan penjualan.

Penjual bisa memanfaatkan video, live streaming, dan interaksi real-time untuk menarik minat konsumen, sementara algoritma TikTok akan menampilkan konten yang relevan bagi calon pembeli berdasarkan minat mereka.

Kalodata sendiri menyediakan berbagai fitur unggulan untuk mendukung pelaku social commerce, seperti analisis produk terlaris, pemantauan kompetitor, analisis video populer, pencarian kreator potensial, hingga analisis performa livestream.

Semua fitur ini bertujuan membantu penjual membuat strategi yang lebih cerdas dan efisien di ekosistem TikTok Shop.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI