-
Memilih PIN ATM yang acak dan tidak berkaitan dengan data pribadi sangat penting untuk mencegah pembobolan rekening.
-
Hindari pola angka umum seperti tanggal lahir, angka berurutan, atau angka berulang, dan rutin ganti PIN setiap 3–6 bulan.
-
Jaga kerahasiaan PIN dengan tidak membagikannya kepada siapa pun, tidak mencatatnya di tempat terbuka, dan selalu waspada saat bertransaksi.
Suara.com - Di era digital yang semakin rentan terhadap kejahatan siber dan skimming, memilih PIN ATM yang kuat bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan.
Banyak orang masih menggunakan kombinasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, angka berurutan, atau empat digit terakhir nomor telepon. Padahal ini justru membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening Anda.
Rekomendasi PIN ATM yang aman adalah yang bersifat acak, tidak memiliki pola yang mudah dikenali, dan tidak berkaitan dengan data pribadi apa pun.
Hindari kombinasi seperti “1234”, “0000”, atau “2580” (urutan vertikal di keypad), karena ini termasuk yang paling sering ditebak oleh pelaku kejahatan.
Lebih dari itu, penting juga untuk mengganti PIN secara berkala, idealnya setiap 3 hingga 6 bulan, dan menjaga kerahasiaannya dengan tidak membagikannya kepada siapa pun, termasuk orang terdekat.

Ingat, keamanan finansial Anda dimulai dari kebiasaan kecil yang disiplin dan cermat.
Tips Membuat PIN ATM yang Kuat
Berikut 5 cara untuk membuat PIN ATM yang kuat dan tidak mudah ditebak orang lain.
1. Jangan gunakan informasi pribadi
Baca Juga: Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
Hindari memakai angka yang berkaitan dengan diri sendiri atau orang terdekat, seperti tanggal lahir, hari jadi, atau nomor telepon, karena mudah ditebak oleh orang lain.
2. Hindari pola angka yang umum
Jangan memilih kombinasi angka yang berurutan seperti “123456” atau angka yang sama berulang seperti “111111”, karena itu termasuk pola yang paling sering ditebak.
3. Gunakan kombinasi angka acak
Buat PIN dari angka acak antara 0 hingga 9 yang tidak memiliki hubungan logis atau pola tertentu, sehingga lebih sulit ditebak.
4. Jangan pakai angka identitas
Hindari menggunakan angka yang berkaitan dengan alamat rumah, RT/RW, atau nomor ponsel sebagai PIN.
5. Rutin mengganti PIN
Untuk menjaga keamanan, sebaiknya ubah PIN secara berkala, idealnya setiap tiga hingga enam bulan sekali.
Tips Menjaga Kerahasiaan PIN ATM
PIN ATM harus dijaga kerahasiaannya. Berikut 5 cara untuk menjaga kerahasiaannya:
1. Jaga kerahasiaan PIN sepenuhnya
Jangan pernah mengungkapkan PIN Anda kepada siapa pun, termasuk petugas bank, teman, atau anggota keluarga.
2. Hindari mencatat PIN di tempat terbuka
Usahakan untuk mengingat PIN dan jangan menuliskannya di kartu ATM, dompet, atau perangkat pribadi seperti ponsel.
3. Lindungi saat memasukkan PIN
Saat bertransaksi di ATM atau mesin EDC, tutupi keypad dengan tangan atau tubuh agar tidak terlihat oleh orang lain.
4. Waspada terhadap modus penipuan
Jangan percaya pada telepon atau pesan dari nomor asing yang meminta informasi pribadi, termasuk PIN Anda.
5. Pantau aktivitas rekening secara rutin
Periksa riwayat transaksi secara berkala untuk mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan atau tidak sah.
Dengan memilih PIN yang kuat dan menjaga kerahasiaannya secara konsisten, Anda telah mengambil langkah penting untuk melindungi keamanan finansial dan mencegah risiko pembobolan rekening.