Cloudflare Down Bikin Ratusan Juta Netizen Terdampak, Petinggi Perusahaan Ungkap Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 12:15 WIB
Cloudflare Down Bikin Ratusan Juta Netizen Terdampak, Petinggi Perusahaan Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi Cloudflare down. (ist)
Baca 10 detik
  • Gangguan Cloudflare menyebabkan ratusan juta pengguna global terdampak dan banyak layanan internet besar ikut tumbang.
  • Penyebab utama adalah crash pada sistem Manajemen Bot akibat bug konfigurasi yang membebani memori.
  • Insiden ini menunjukkan ketergantungan internet modern pada infrastruktur terpusat seperti Cloudflare.

Suara.com - Pernah merasa internet tiba-tiba 'rusak'? Anda ingin membuka X (dulu Twitter), bekerja dengan Canva, atau bahkan push rank di Valorant, tapi semua layanan tersebut mendadak tidak bisa diakses. Salah satu pilar infrastruktur internet global ternyata mengalami gangguan, atau kalimat singkat lainnya adalah 'Cloudflare Down'.

Jadi, apa itu Cloudflare? Anggap saja Cloudflare sebagai gabungan satpam dan kurir super cepat untuk sebuah situs web.

Secara teknis, Cloudflare adalah layanan perantara yang berada di antara pengunjung (Anda) dan server asli sebuah website.

Fungsi utamanya adalah meningkatkan kecepatan dengan menyimpan salinan konten (caching) di server yang lokasinya paling dekat dengan Anda, sehingga website terasa lebih gesit saat dibuka.

Selain itu, ia bertindak sebagai perisai digital, melindungi situs dari berbagai serangan siber berbahaya seperti DDoS yang bisa membuat website lumpuh total.

Cloudflare
Cloudflare

Dengan mengoptimalkan gambar dan mengurangi beban server utama, Cloudflare membantu menjaga internet tetap cepat dan aman bagi jutaan penggunanya.

Namun, apa yang terjadi saat 'satpam' raksasa ini sedang istirahat? Kekacauan digital.

Seperti yang terjadi pada 18 November 2025, saat gangguan Cloudflare menyebabkan efek domino yang melumpuhkan sebagian besar internet.

CEO Cloudflare baru-baru ini menjelaskan bahwa sistem mereka lumpuh karena terdapat masalah pada pada 'Manajemen Bot'

Baca Juga: Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia

Mengutip WindowsCetral dan AndroidAuthority, insiden Cloudflare Down diprediksi mempengaruhi ratusan juta netizen, terutama pengguna X.

Banyak pengguna yang mencoba mengakses situs favoritnya justru disambut pesan error 500 atau notifikasi "kesalahan server internal".

Di platform X, muncul pesan ikonik "Ada yang salah. Coba muat ulang," sementara pengguna OpenAI melihat notifikasi aneh seperti "Harap buka blokir challenges.cloudflare.com untuk melanjutkan".

Akun resmi dan laman Cloudflare mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengalami masalah serius.

"Sedang Diselidiki: Cloudflare mengetahui dan sedang menyelidiki masalah yang berpotensi ke banyak pelanggan. Detail lebih lanjut diberikan segera setelah informasi lebih lanjut tersedia," bunyi keterangan pada laman resmi Cloudfare.

Ironisnya, bahkan situs pelacak gangguan populer seperti DownDetector sempat ikut tumbang karena ketergantungannya pada layanan Cloudflare.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI